Ada Open Bidding, Eselon III Bidik Kursi Kepala Dinas

Senin 15-07-2019,18:31 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Ada promosi besar-besaran. Dalam beberapa bulan ke depan, ada 8 kursi kosong untuk pejabat setingkat eselon II. Walikota Cirebon Nashrudin Azis SH sudah mengungkapkan niatnya menghelat open bidding dalam waktu dekat. Ini menjadi pintu bagi para pejabat setingkat di bawah eselon II untuk mendapatkan promosi. Para pejabat eselon III a juga menyatakan minatnya. Salah satunya Kepala Unit Layanan Pengadaan Pemkot Cirebon Syaroni ATD MT. Menurut dia, peluang ini mesti dimanfaatkan terlepas lolos atau tidak dari seleksi terbuka tersebut. “Rencananya saya akan mendaftar. Posisinya apa, kita lihat nanti,” katanya. Meski belum mau terbuka, namun dikabarkan Syaroni mengincar kursi kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS), juga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR). Ditanya soal kans ini, Syaroni lagi-lagi memilih tak mau buka suara. “Ya kita lihat saja nanti,” ucapnya singkat. Selain Syaroni, Irawan Wahyono SPd MPd juga berminat mengikuti open biding. Ia dikabarkan berpeluang untuk duduk di kursi kepala DPUPR, apalagi dengan jabatan barunya sebagai sekretaris di dinas teknis tersebut. Eselon III lainnya yang berminat mendaftar open biding adalah  Asep Gandana. Saat ini menjabat sebagai sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon. Kepada Radar Cirebon, ia sempat mengemukakan keinginannya, karena dari sisi usia masih memungkinkan. “Kalau ada kesempatan, saya ingin mendaftar,” katanya. Asep mengaku tidak ingin mengakhiri kariernya di Sekretariat KPU. Selama masih memungkinkan dan ada peluang, ia siap ikut berkompetisi meski belum mengetahui lowongan yang tersedia. Namun, menilik dari latar belakangnya, bukan tidak mungkin Asep mengincar kursi kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Apalagi ia pernah menjadi kepala bidang di dinas tersebut. Sedangkan untuk kursi kepala dians pendidikan dan dinas kepemudaan olahraga kebudayaan dan pariwisata (DKOKP), diprediksi ada persaingan ketat. Adin  yang sekarang menjabat sebagai sekretaris DKOKP, digadang-gadang menggantikan  kursi yang ditinggalkan Jaja Sulaeman. Ia pun disebut-sebut berminat menjadi kepala DKOKP. Mengingat posisinya saat ini sebagai sekretaris dan pernah menjadi kepala bidang kebudayaan. Adin juga sempat menyatakan niatnya mengikuti open bidding. Meski ia belum mau terbuka dengan posisi yang diincar. Kursi kepala DKOKP juga disebut-sebut diincar Edi Bagja yang sekarang menjabat sebagai sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Edi dalam beberapa kesempatan juga menyatakan kesiapannya untuk berkompetisi memeprebutkan kursi kepala DKOKP. Mengingat ia lama di dinas tersebut. “DKOKP perlu pejabat definitif. Dengan target 2 juta wisatawan, rasanya sulit kalau dijabat plt (pelaksana tugas),” tandasnya. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait