Diminta Tutup, PKL Bima Membandel Tetap Jualan, Pengurus Pungut Iuran Keamanan

Senin 15-07-2019,19:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) tetap berjualan di area Stadion Bima saat berlangsungnya  ada penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Jawa Barat, Minggu (14/7). Mereka berdalih tak tahu bahwa pasar rakyat hari itu diliburkan sebagai antisipasi kepadatan terhadap mobilitas para peserta dan juga official kontingen. Akibatnya, jalan menuju venue pertandingapun terlihat padat. Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan beberapa saat. Jalan Stadion Bima dipenuhi dengan lapak PKL dan juga kendaraan pengunjung yang parkir. Kebanyakan PKL yang menggelar dagangan adalah pedagang pakaian aksesori dan juga kuliner. Sebelumnya, Pemerintah Kota Cirebon mengimbau PKL tak berjualan sementara di sekitar area olahraga Bima karena sedang berlangsung O2SN Tingkat Jawa Barat. Salah seorang PKL, Miskan mengaku tak tahu ada imbauan tak berjualan hari itu. Ia juga tidak kalau pasar rakyat untuk sementara diliburkan. “Nggak ada pemeberitahuan apapun. Dari kemaren kemaren sampai sekarang juga nggak ada pemberitahuan. Dari pengurus malah mintain iuran keamanan,” ujar pedagang pakaian tersebut. Miskan mengaku, kalau benar ada imbauan dari pemkot sebelumnya, ia tidak akan datang dan menggelar lapak daganganya. “Pagi kan saya sudah datang. Niatnya sih mau pulang lagi karena sepi. Tapi dibilang nggak apa apa tetap jualan saja,” tuturnya. Pedagang pakaian lainnya, Fakih juga tak tahu kalau Pasar Rakyat Bima libur. Ia baru tahu kalau diliburkan saat sudah menggelar dagangannya. Itupun diungkapkan lewat informasi lisan saja, sehingga banyak pedagang tak bergeming. Dia pun tidak peduli imbauan itu benar atau tidak, karena sudah membayar karcis. “Kalau pengumumanya dari kemaren, saya juga tidak akan dagang,” ujar warga Desa Mertapada, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon tersebut. Sementara pengurus pasar dadakan Bima hingga berita ini diturunkan tidak dapat dikonfirmasi. Dari surat yang diterima koran ini, penghentian aktivitas berjualan pasar rakyat bima disampaikan lewat surat bernomor 42611/094-Disnaker, perihal penghentian sementara kegiatan senam dan berjualan di Area Stadion Bima. Surat dikirimkan kepala Ketua BKI-PKL, Tokoh Pemuda Kalikoa, Forum Silaturahmi Stadion Bima, pedagang di luar Selter Bima, Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI). Surat tersebut ditandatangani Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH. (awr)

Tags :
Kategori :

Terkait