Sekda Digeser ke Inspektorat, Direktur RSD Gunung Jati Disebut Jadi Kepala Puskesmas

Rabu 17-07-2019,10:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Belum genap sepekan menggelar rotasi-mutasi, hari ini Rabu (17/7) Walikota Cirebon Drs Nashrudin Azis SH kembali melakukannya. Azis akan mengumumkan rotasi-mutasi bagi aparatur sipil negara (ASN) eselon II dan IV, serta fungsional. Dua nama yang ramai disebut akan pindah dari kursi lama adalah Sekda Asep Deddi menjadi Kepala Inspektorat, dan Direktur RSD Gunung Jati dr Bunadi digeser menjadi kepala puskesmas pada salah satu puskesmas di Kota Cirebon. Mutasi ini juga disebut-sebut akan menjadi pintu bagi walikota untuk segera membuka open bidding. Rencana mutasi sendiri mulai terendus koran ini pada Selasa siang (16/7) dari salah satu sumber yang mengaku sudah mendapatkan undangan untuk hadir di Ruang Adipura Balaikota, Rabu pagi (17/7). Kemudian, pada sore harinya makin diperkuat dengan aktivitas pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BK-Diklatda) di Ruang Adipura Balaikota. Mereka mempersiapkan berbagai hal terkait acara Rabu pagi (17/7). Saat para pegawai BK-Diklatda sibuk di Ruang Adipura Balaikota, sore itu juga kabar mencuat pejabat eselon II yang akan dilantik adalah Asep Deddi. Ia akan menjalani tugas baru di Inspektorat. Dengan demikian, kursi sekda akan kosong sambil menunggu pejabat baru melalui open bidding. Posisi sekda untuk sementara akan dijabat oleh pelaksana tugas (Plt) dan kemungkinan diisi oleh Asisten Pemerintahan Drs Sutisna MSi. Tak hanya itu, kabarnya untuk jabatan fungsional yang terkena rotasi adalah Direktur RSD Gunung Jati dr Bunadi. Bunadi disebut-sebut akan ditempatkan di jabatan fungsional juga, yakni sebagai kepala puskesmas. Sedangkan untuk eselon IV, walikota akan melantik pejabat esleon IV di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), tidak kurang sekitar 5 orang. Sementara itu, Walikota Drs Nashrudin Azis SH mengakui Rabu pagi (17/7), ada rotasi-mutasi untuk eselon II, fungsional, dan eselon IV. Ada 6 eselon IVa dan IVb. Sebanyak 5 orang dari dinas PUPR, satunya dari luar PU. Sementara soal kursi sekda yang akan ditinggalkan Asep Deddi, walikota belum berani menyebutkan nama. “Pelantikan eselon II iya benar, tapi siapa orangnya, besok (Rabu, red) saja saya sampaikan ke wartawan,” ujar walikota di ruang kerjanya. Azis juga membenarkan akan adanya rotasi fungsional pada pejabat teras di RSD Gunung Jati. “Iya ada dari rumah sakit saya rotasi sebagai kepala puskesmas, karena yang bersangkutan di rumah sakit itu posisinya pejabat fungsional. Beliau dipindahkan ke puskesmas yang besar,” kata walikota. Lalu, siapa pengganti Bunadi? Azis belum mau menyebut nama. Tapi kabarnya sudah muncul dua kandidat yang bakal menggantikan Bunadi. Yakni dr Ismail dan dr Wizhar Syamsuri. Terpisah, Bunadi yang dikonfirmasi Radar Cirebon mengaku sudah mendapatkan informasi terkait rotasi itu setelah magrib kemarin. Kabar ini tidak begitu mengejutkannya. Ia mengatakan siap ditempatkan di mana saja dan kapan saja. “Tidak kaget Mas. Saya sudah siap ditempatkan di mana saja,” tegas Bunadi. (abd/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait