Kecepatan Angin di Ciaymajakuning Meningkat, Waspada Pohon Tumbang dan Gelombang Perairan

Kamis 18-07-2019,00:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MAJALENGKA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Jatiwangi Majalengka mengingatkan terjadinya peningkatan kecepatan angin di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning). Dari data satelit di kantor BMKG, kecepatan angin berlangsung sejak 16 hingga 18 Juli 2019. Petugas forecaster BMKG stasiun Jatiwangi Ahmad Faa Izyn menjelaskan, peningkatan kondisi kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning disebabkan adanya perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan di wilayah utara ddengan selatan ekuator. \"Karena posisi matahari yang berada di utara ekuator mendukung terbentuknya pusat tekanan rendah di wilayah tersebut yang mencapai 998 hPa. Sedangkan di wilayah selatan mulai terbentuk pusat tekanan tinggi (1033 hPa),\" jelasnya, Selasa (16/7). Perbedaan tekanan yang cukup signifikan tersebut berpengaruh pada peningkatan kecepatan angin di wilayah selatan ekuator. Wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan yang berada di selatan dekat dengan pusat tekanan tinggi yang berada di daratan Australia dan didukung faktor lokal adanya Gunung Ciremai (menjadi Angin Kumbang). Kondisi ini menyebabkan terjadinya peningkatan kecepatan angin di wilayah ini. Berdasarkan hasil pengamatan BMKG Stasiun Meteorologi Jatiwangi Kabupaten Majalengka, arah kecepatan angin umumnya dari arah tenggara hingga selatan dengan kecepatan maksimum mencapai 48 kilometer per jam. Kondisi peningkatan kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning diperkirakan dapat mencapai nilai maksimum hingga 56 kilometer per jam. Dan masih akan berlangsung hingga sehari ke depan. \"Masyarakat diimbau agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti pohon tumbang, dan peningkatan tinggi gelombang mencapai lebih dari 1,5  meter di perairan Utara Cirebon dan Indramayu,\" imbaunya. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait