Harga Terus Naik, Konsumen Beralih ke Cabai Kering

Kamis 18-07-2019,06:06 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN - Sudah beberapa bulan terakhir ini harga cabai di pasar tradisional terus merangkak naik. Pantauan di Pasar Kepuh, harga cabai merah masih tinggi yaitu Rp65.000 per kilogram sedangkan cabai rawit mencapai Rp80.000 per kilogram. Kondisi ini pun cukup merepotkan para konsumen terutama para pelaku usaha kuliner yang mengandalkan cabai sebagai bahan utama menu masakannya. Tak sedikit para pemilik usaha kuliner yang menyiasati tingginya harga cabai merah dan cabai rawit ini dengan menggantinya dengan cabai kering yang harganya lebih murah yaitu Rp50.000 per kilogram. \"Biasanya dalam sehari saya menghabiskan dua kilogram cabai untuk kebutuhan sambal di warung saya. Tapi karena sekarang harganya sedang mahal, terpaksa sambal yang biasanya dibuat dari cabai segar kali ini hanya separuh saja cabai segar kemudian dicampur cabai kering supaya masih ada untungnya,\" ungkap Upi, salah satu pemilik warung nasi campur di Ciporang. Caranya, kata Upi, cabai kering terlebih dahulu diencam di air hingga beberapa jam. Setelah agak mengembang, baru cabai diolah sesuai kebutuhan. \"Bahkan cabai kering lebih pedas dibanding cabai segar untuk takaran yang sama. Kalau tidak disiasati seperti ini saya tidak bisa jualan hanya gara-gara cabai,\" ungkap Upi. Sementara itu, salah satu pedagang sayuran di Pasar Kepuh Yana mengatakan, pasokan cabai rawit saat ini memang sedang sulit yang menyebabkan harganya terus merangkak naik. Dikatakan, dirinya mendapat kiriman cabai merah maupun cabai rawit dari daerah Talaga, Kabupaten Majalengka, dengan harga dari bandar sudah cukup tinggi. \"Penyebabnya stok cabai merah maupun rawit saat ini sangat terbatas. Saya biasanya sehari bisa dapat kiriman 2 kuintal, tapi sekarang 50 kilogram pun sulit. Penyebabnya karena musim kemarau membuat banyak petani gagal panen, sehingga berdampak pada harga semakin meroket,\" ujar Yana. Namun demikian, kata Yana, kondisi harga tinggi ini hanya terjadi pada komoditas cabai rawit dan cabai merah saja. Sedangkan untuk kebutuhan lain seperti bawang merah, bawang putih, wortel dan lainnya cenderung stabil. \"Bahkan tomat sekarang malah turun. Dari biasanya bisa Rp 10.000 hingga Rp 12.000 per kilogram, sekarang hanya Rp5.000 per kilogram,\" ujar Yana. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait