Menang Selisih 2 Sentimeter

Kamis 18-07-2019,17:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

TOULOUSE - Sprinter mungil Australia, Caleb Ewan, akhirnya bisa bernapas lega. Andalan Lotto-Soudal itu akhirnya meraih kemenangan pertamanya di Tour de France, Rabu (17/7). Dia menang sangat tipis atas Dylan Groenewegen (Jumbo-Visma), di penghujung Etape 11 di Toulouse. Beberapa kali finis di urutan tiga besar, Ewan tampak benar-benar berambisi memenangi etape yang menempuh rute sepanjang 167 kiloemeter ini. Dia terus berada di depan, menempel “kereta” Jumbo-Visma. Groenewegen, yang sudah memenangi satu etape, tancap gas pada 400 meter sebelum finis. Ewan lantas mengejar dan menyalipnya pas di garis finis! Foto finis menunjukkan Ewan mungkin hanya menang 2 sentimeter! Elia Viviani (Deceuninck-QuickStep) finis ketiga, diikuti sang pemakai green jersey, Peter Sagan (Bora-Hansgrohe). Usai etape, Ewan tampak begitu lega. Satu per satu rekan setim memeluk dan mengucapkan selamat. Dengan sukses ini, Ewan telah melengkapi koleksi kemenangan di semua grand tour. Dia juga pernah menang sekali di Vuelta a Espana, serta menang tiga etape di Giro d’Italia. “Jujur, saya tidak bisa mempercayai ini. Saya selalu nyaris menang. Tapi tim selalu percaya kepada saya,” kata pembalap berdarah Korea tersebut. Sebelum Etape 11 ini, Ewan memang telah tiga kali finis ketiga dan sekali finis kedua dalam adu sprint! Ewan menambahkan, memenangi etape di Tour de France adalah impian sejak kecil. Dan kini pembalap 25 tahun itu telah mewujudkannya. Julian Alaphilippe (Deceuninck-QuickStep) mampu finis dengan aman di peloton dan terus mempertahankan yellow jersey sebagai pemimpin general classification (GC). Para unggulan lain juga aman. Setelah etape “membangunkan kaki” dari hari istirahat ini, para peserta akan menghadapi etape “gunung pemanasan” menuju akhir pekan menentukan di pegunungan Pyrenees. Rute Etape 12 hari tergolong “mountain,” karena ada dua tanjakan panjang. Namun, finisnya ada di dataran setelah turunan panjang pula. Rute 209,5 kiloemeter ini membuat persaingan di tanjakan akan unik. Sebab, para climber belum tentu ingin habis-habisan menuju puncak, takut kehabisan saat turun dan datar. Para unggulan GC harus hati-hati! (*)

Tags :
Kategori :

Terkait