Cegah Gizi Buruk, Dinkes Kabupaten Cirebon Sasar Siswa SD

Senin 22-07-2019,07:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Persoalan gizi buruk dan kesehatan anak mendapat perhatian serius dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. Untuk itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon membuat program yang menyasar para peserta didik. Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon Enni Suhaeni mengatakan, banyaknya persoalan seperti gizi buruk dan kesehatan anak lainnya berawal dari anak usia sekolah. “Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program kesehatan. Mereka anak SD atau MI masih mengalami masalah gizi yang cukup serius, kesehatan gigi dan kesehatan indera penglihatan serta pendengaran,” ujarnya. Oleh sebab itu, dinkes akan menyasar pencegahan gizi buruk di sekolah dengan melakukan penjaringan kesehatan bagi para siswa. “Pelayanan kesehatan di sekolah diutamakan pada upaya peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif. Upaya preventif antara lain kegiatan penjaringan kesehatan untuk peserta didik,” tuturnya. Sehingga, Enny sangat berharap, agar kegiatan penjaringan kesehatan ini mampu menekan gizi buruk di Kabupaten Cirebon. Kegiatan penjaringan anak sekoklah dasar maupun tingkat sekolah lanjutan dimaksudkan sebagai upaya preventif untuk membantu menemukan masalah dari peserta didik. \"Khususnya terkait kesehatan siswa dalam rangka kesiapan menghadapi proses belajar. Sehingga diharapkan akan menunjang prestasi belajar bagi anak,” bebernya. Enny mengungkapkan, perlu adanya kerjasama dengan pihak sekolah dalam penjaringan kesehatan bagi para siswa. Target dan tujuan dari melaksanakan penjaringan kesehatan kepada para siswa adalah meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal dalam mendukung proses belajar. Selain itu, lanjut Enny, terdeteksinya secara dini masalah kesehatan peserta didik sehingga bila terdapat masalah dapat segera tindaklanjuti. “Terakhir, tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik,maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program pembinaan kesehatan,” ungkapnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait