Calhaj Asal Indramayu Meninggal di Pesawat

Senin 22-07-2019,21:01 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

INDRAMAYU - Kabar duka kembali datang dari rombongan jamaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Indramayu. Kali ini, seorang jamaah haji asal Kabupaten Indramayu meninggal dunia di pesawat, saat akan tiba di tanah suci Makkah. Jamaah haji tersebut bernama Supardjo Rata Ilyas (76). Almarhum berangkat dengan nomor 1000714892 rombongan 5 dengan paspor C3652237, dan berada di kloter 41. Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Sofandi menjelaskan, almarhum merupakan warga Desa Kertasemaya, Kecamatan Kertasmaya, Kabupaten Indramayu. Sofandi menyebutkan, pada hari Sabtu (20/7) sekitar pukul 01.00, saat di pesawat, almarhum dalam keadaan sadar dan tidak ada keluhan. “Almarhum saat itu mengeluh sesak napas. Tapi sempat makan makanan ringan dan hangat,” katanya. Oleh tim dokter, Supardjo disarankan untuk beristirahat. Namun, saat beristirahat, kondisi calhaj ini tiba-tiba turun drastis hingga akhirnya dinyatakan sudah meninggal dunia. Baca: Jelang Keberangkatan, Calhaj Asal Indramayu Meninggal Dunia Sofandi menambahkan, keluarga di Indramayu sudah diberi informasi soal meninggalnya Supardjo. Saat ini jenazah berada di Klinik Bandara King Abdul Aziz Jeddah Arab Saudi. Selanjutnya jenazah Sopardjo tengah diurus dan rencananya akan dimakamkan di Jeddah. Seperti diketahui, sebanyak 403 calhaj dan ditambah tujuh petugas haji yang tergabung dalam kloter pertama Kabupaten Indramayu atau kloter 41, diberangkatkan dari Pendopo Indramayu, Kamis (18/7) pukul 19.00 WIB. Mereka dilepas Bupati Indramayu Supendi menuju Embarkasi Haji Bekasi untuk selanjutnya diterbangkan ke Tanah Suci. Hanya sekitar 12 jam sebelum keberangkatan, seorang calhaj kloter 41 meninggal dunia. Calhaj tersebut adalah Eha Juleha (61), pensiunan PNS asal Desa Gedangan Kecamatan Sukagumiwang Kabupaten Indramayu. Almarhumah meninggal dunia pada Kamis  (18/7), sekitar pukul 07.25 WIB di RSUD Indramayu. “Belum diketahui secara pasti sakit apa. Menurut pihak keluarga, almarhumah meninggal dunia di rumah sakit,” ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Indramayu, Munir Huda, di ruang kerjanya, kemarin. Munir menjelaskan, jumlah calhaj yang tergabung dalam kloter 41 sebanyak 403 orang. Dengan meninggalnya Eha Juleha, maka calhaj yang masuk dalam kloter 41 menjadi 402 orang. Sementara itu, untuk total calhaj asal Kabupaten Indramayu yang akan berangkat pada tahun ini mencapai 1.833 orang. Mereka terbagi kedalam lima kloter, yaitu kloter 41, kloter 58, kloter 71, kloter 82 dan kloter 94. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait