Jabatan Wabup Indramayu Terancam Kosong, Partai Pengusung Dituding Egois

Rabu 24-07-2019,07:07 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

INDRAMAYU - Partai pengusung pasangan Anna Sophana-Supendi (Andi), yaitu Gerindra, PKS, dan Demokrat, dinilai tidak serius mengusulkan calon wakil bupati (cawabup) mendampingi Bupati Supendi, pasca mundurnya Anna Sophanah beberapa waktu lalu. Indikasinya, meski panitia pemilihan (panlih) telah membuka pendaftaran cawabup, bahkan telah diperpanjang beberapa kali, namun koalisi partai mengusung belum juga mengajukan calon. Anggota DPRD Indramayu Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Abdul Rohman mengatakan, parpol pengusung tidak serius dalam mempersiapkan cawabup yang akan didaftarkan. Padahal pendaftaran telah dibuka sejak Mei 2019 lalu. Rohman bahkan menilai kalau ketiga parpol pengusung telah mengkhianati rakyat. “Mereka (parpol pengusung) sangat egois atau lebih mementingkan golongannya dibandingkan kepentingan rakyat. Buktinya, mereka tidak juga mencapai kata sepakat terkait nama-nama calon wakil bupati Indramayu. Padahal rakyat dulu memilih bupati dengan wakilnya, dan sekarang seharusnya juga ada wakilnya agar pemerintahan berjalan lebih efisien dan efektif,” tuturnya. Rohman mengaku prihatin dan menyayangkan koalisi parpol pengusung, yang tak kunjung mendaftarkan dua nama cawabup sesuai aturan. Bahkan, ketiga parpol pengusung sepertinya juga belum mencapai kata sepakat. “Terus terang saya atas nama rakyat sangat prihatin, karena ketiga parpol pengusung lebih mementingkan kepentingan golongan dibandingkan kepentingan rakyat. Kalau sikap mereka begini berarti jabatan wakil bupati akan kosong dan ini tentu mengkhianati rakyat,” tegasnya. Sementara itu, Bupati Indramayu Supendi sebelumnya juga mengatakan, kalau sampai saat ini memang belum ada nama-nama calon wakil bupati yang diusulkan koalisi parpol pengusung. Sesuai aturan, tuturnya, partai pengusung terlebih dahulu menyerahkan dua nama kandidat calon wakil bupati, kemudian didaftarkan ke panitia pemilihan. Menyinggung tentang kemungkinan jabatan wakil bupati akan dikosongkan hingga berakhir masa jabatan, Supendi mengatakan, kalau dirinya berharap ada yang mendampinginya menyelesaikan masa jabatan hingga 2021. “Saya tentunya sangat berharap ada wakil bupati, agar kinerja pemerintahan bisa lebih efektif dan efisien. Mudah-mudahan parpol pengusung segera mencapai kata sepakat terkait nama-nama calon wakil bupati yang akan didaftarkan,” ujarnya. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait