Kota Cirebon Pertahankan Anugerah KLA

Kamis 25-07-2019,14:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Anak merupakan aset yang sangat penting, generasi penerus masa depan bangsa, penentu kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Mereka akan menjadi pilar utama pembangunan nasional, sehingga perlu mendapat perlindungan dan perhatian sungguh-sungguh dari semua elemen masyarakat. Untuk itu pemerintah pusat secara rutin memberikan Anugerah Kota Layak Anak (KLA) dari berbagai tingkatan. Tahun ini Kota Cirebon berhasil mempertahankan predikat KLA untuk kategori Madya, setelah tahun sebelumnya meraih predikat yang sama. Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati menghadiri langsung penganugerahan tersebut pada, Selasa malam (23/7) di Kota Makassar. Dia mengatakan, selain meraih predikat KLA, penghargaan pelayanan ramah anak tingkat nasional juga diraih Puskesmas Kejaksan. \"Kemarin, penghargaan langsung diberikan ibu menteri. Ini menjadi semangat buat pemkot,” ujar Eti, kepada Radar Cirebon, Rabu (24/7). Penghargaan tersebut diberikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yambise dalam rangkaian peringatan Hari Anak Nasional (HAN). Pemenuhan hak anak ini termasuk dalam pemberian ruang kreativitas kepada anak-anak di setiap program pemerintah hingga memberikan fasilitas yang nyaman kepada anak saat berinteraksi di luar lingkungan keluarga mereka. \"Kami harapkan peningkatan perhatian dan fasilitas terus dilakukan kepada anak-anak kita sehingga mereka benar-benar merasa lebih nyaman dan terlindungi hak-haknya. Tahun depan mudah-mudahan bisa meningkat jadi KLA tingkat Nindya,\" harapnya. Kepala Puskesmas Kejaksan dr Junny Setyawati MKM menambahkan, penghargaan ini berkat dukungan semua pihak dan arahan dari pemkot. Untuk melakukan inovasi demi peningkatan pelayanan terbaik yang ramah anak. Diantaranya peningkatan SDM, fasilitas yang berpihak kepada anak seperti ruang pemeriksaan khusus anak baik normal maupun disabilitas sehingga terpisah dengan orang dewasa. Menyediakantoilet khusus anak sehingga lebih terjamin kesehatan karena tidak terpapar penyakit orang dewasa. \"Kita juga membuka pelayanan terhadap kasus kekerasan anak, pemeriksaan dokter gigi dan posyandu remaja. Intinya semua fasilitas dan SDM dapat melayani serta memperdulikan hak anak sehingga lebih maju,\" pungkasnya. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait