INDRAMAYU - Tokoh masyarakat Indramayu, Irianto MS Syafiuddin, menegaskan dukungannya terhadap rencana pembentukan calon daerah persiapan Kabupaten Indramayu Barat (Inbar). Mantan Bupati Indramayu dua kali periode yang akrab disapa Yance itu, juga menyatakan kesiapannya untuk terus membantu proses pemekaran Bumi Wiralodra sampai terwujud. Soal letak calon ibu kota daerah persiapan Kabupaten Inbar di Kecamatan Kroya, Yance tidak mempermasalahkan. “Selama ini saya selalu membantu kok. Memang sudah seharusnya Indramayu dimekarkan. Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di wilayah Inbar. Karena memang kondisinya sudah terlampau jauh, kemudian dengan populasi masyarakat yang sudah semakin bertambah,” terang Yance kepada Radar, Rabu (24/7). Menurutnya, kondisi saat ini sarana dan prasarana di wilayah Inbar jauh lebih lengkap dibanding 10-20 tahun lalu. Seperti sudah tersedianya rumah sakit (RS), kantor Samsat, perguruan tinggi dan infrastruktur jalan yang memadai. Ditambah besaran APBD yang semakin tinggi, sudah memungkinkan untuk dilakukan pemekaran daerah. Karena itu, lanjutnya, dengan jumlah penduduk mencapai hampir 2 juta jiwa dengan luas wilayah 209.942 hektare, Indramayu memang sudah seharusnya dimekarkan. Menurutnya, pemerintah daerah akan lebih mudah dalam meningkatkan pembangunan di segala penjuru dan ceruk kampung yang ada. “Kan dari zamannya saya sudah dipersiapkan semua. Rumah sakit, Samsat segala macam, paling tinggal kantor pemerintahannya saja. Lokasi ibu kotanya harus strategis, kalau gak nanti terbelakang. Tapi silahkan saja itu kan kewenangan masyarakat Inbar,” jelasnya. Namun demikian, mantan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat ini mengingatkan agar masyarakat Inbar tidak salah dalam memilih calon pemimpin. “Cuman awas, memilih pemimpinnya yang benar. Jangan sampai orang-orang oportunis jadi pemimpin disana yang akhirnya tidak berdampak positif bagi kepentingan Inbar,” pesannya. Yance memprediksi, Kabupaten Inbar akan berkembang lebih maju jika dipegang pemimpin yang benar-benar memiliki komitmen untuk memajukan daerah. “Prediksi saya kalau salah pilih pemimpin maka akibatnya kepada masyarakat Inbar sendiri. Kalau kemudian hati-hati, pilih pemimpinna bagus Insya Allah Inbar maju,” tandasnya. (kho)
Kategori :