CIREBON - Sebanyak 200 calon anggota Banser dari berbagai kecamatan di Kabupaten Cirebon Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) VII selama tiga hari sejak Jumat-Minggu (26-28/7). Diklatsar yang digelar Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Kecamatan Arjawinangun, itu berlangsung di SMK Plus Al Hilal Desa Tegalgubug.
Kegiatan ini secara resmi dibuka Komandan Detasemen Khusus (Kadensus) 99 Banser, Muhammad Nuruzzaman, Jumat (26/7). Dalam sambutannya, Nuruzzaman mendorong kaum muda Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengawal serta menghormati ulama dan kiai.
Pemuda NU juga, kata Nuruzzaman, harus turut aktif berdiri menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu bagian daripada nasionalisme yang tidak bisa ditawar.
“Indonesia ini negara penduduk muslimnya besar. Kita bersyukur tetap hidup damai. Karena apa? Karena Nahdlatul Ulama. Maka kepatuhan kita kaum muda NU GP Ansor dan Banser kepada NU dan kiai NU mutlak harus dipatuhi, tidak boleh dibantah,” papar Nuruzzaman.
Jika ada yang mencolek ulama dan kiai, lanjut dia, maka nyawa Ansor-Banser taruhannya. Karena dari para kiai-ulama, guru, dan para pejuang kemerdekaan NKRI, warga NU belajar.
“Kita juga wajib menjaga keutuhan NKRI sampai yaumul qiyamah. Karena merupakan tanggung jawab kita bersama,” kata Nuruzzaman.
Sementara itu, Komandan Satkoryon Banser Arjawinangun, Muhammad Syukron Arsyad mengatakan, diklatsar digelar untuk melatih kader Banser agar militan terhadap organisasi. “Membentuk kader loyal, tangguh dan militan pada organisasi, terutama kepada NU,” kata dia.
Diklatsar di Kecamatan Arjawinangun ini, sambung dia, jumlah pesertanya sebanyak 200 orang dari berbagai kecamatan. Bahkan ada sebagian yang berasal dari luar Kabupaten Cirebon.
“Alhamdulillah pesertanya membludak. Semoga yang lain juga bisa ikut Banser sebagai motivasi. Diklatsar kita kali ini berbeda dengan di tempat lain. Pasalnya narasumbernya selain dari pengurus cabang, pengurus wilayah, juga akan meghadirkan narasumber dari Rois Syuriah PBNU KH Zakki Mubarok dan dari Mabes Polri, Kombes Zainuri Anwar,” ujarnya.
Acara yang dibuka pukul 14.30 itu dihadiri Pengurus Cabang (PC) dan Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor. Tampak pula para kiai, anggota Banser, Muspika Kecamatan Arjawinangun, pengurus MWC NU, Fatayat, IPNU, dan Pagar Nusa, serta para kader dari ormas lain. (rls)