CIREBON-Menanggapi kasus tawuran sekolah, Kasi Pelayanan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Wilayah X Tatang Sontani menegaskan tawuran pelajar SMK yang marak belakangan ini sama sekali tidak dibenarkan. Pihaknya akan segera memanggil kepala SMK yang diindikasikan siswanya terlibat atau menjadi korban tawuran. Hal ini demi meredam dan mengantisipasi terjadinya lagi tawuran. Akan tetapi sebelum itu pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan Disdik Provinsi Jabar. “Iya Mas, malam ini (tadi malam) saya di Bandung. Mewakili Kepala KCD yang sedang sakit dan dirawat. Kebetulan besok (Kamis, red) akan bertemu kadisdik provinsi, saya akan sampaikan hal ini,\" jelasnya Rabu malam (31/7). Terkait tindakan apa yang akan diambil, Tatang menyebutkan akan ada pertemuan dulu dengan para kepala sekolah. Dihadirkan juga pihak kepolisian, untuk mencari solusi pencegahan agar tawuran tidak terulang lagi. Dari pertemuan itu, akan dihasilkan komitmen semua pihak untuk melakukan pembinaan terhadap siswanya. Bila masih terjadi tawuran dan siswa tertangkap oleh pihak kepolisian, maka kewenangan sekolah untuk menjatuhkan sanksi tegas. “Sebenarnya, hal ini pernah dilakukan tahun-tahun sebelumnya. Tapi kejadian ini terulang kembali,” ucapnya. (gus)
Disdik Jabar Bakal Panggil Kepala SMK yang Siswanya Sering Tawuran
Kamis 01-08-2019,08:30 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :