Bupati Majalengka Larang Seremoni Pisah Sambut Berlebihan

Sabtu 03-08-2019,06:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

MAJALENGKA-Bupati Dr H Karna Sobahi MMPd meminta kepada para pejabat struktural yang baru dilantik pada prosesi mutasi dan rotasi jabatan, untuk segera melakukan penyesuaian dan bekerja efektif. Bupati juga melarang para pejabat struktural terlalu berlebihan dalam membuat agenda seremoni pisah sambut pejabat lama ke pejabat baru. “Saudara yang mengalami promosi, mutasi dan rotasi jabatan, silakan langsung penyesuaian agar segera bekerja efektif. Hindari hal-hal seremonial berlebihan yang tidak efektif,” ujar bupati saat melantik 85 pejabat struktural eselon III ke bawah di Gedung Yudha Abdi Karya Negara Komplek Setda Majalengka, Kamis (1/8). Bupati tidak ingin pelayanan masyarakat dan perjalanan program di masing-masing OPD terhambat, oleh adanya prosesi pisah sambut pejabat yang tidak efektif ini. Apalagi kalau sampai ada yang melakukannya dengan bepergian se-kantornya ke suatu tempat wisata atau tempat makan. Sehingga kantor dibiarkan kosong. “Ini sangat tidak diharapkan terjadi di OPD mana pun yang pejabatnya mengalami mutasi dan rotasi jabatan,” tandasnya. Karna menyarankan agar para pejabat yang mengalami rotasi dan mutasi jabatan ini untuk melakukan hal-hal yang sifatnya substansial terhadap pekerjaanya masing-masing. Pejabat yang lama harus memberitahu sejauh mana progres kerja di bidangnya ke pejabat baru. Apa saja yang sudah dikerjakan, dan yang sedang dikerjakan. Apakah sesuai target-target kinerja yang telah dicanangkan di OPD masing-masing? Karna juga meminta kepada pejabat yang baru tidak segan dan malu untuk bertanya ke pejabat sebelumnya. “Kalau ada yang belum dimengerti terkait tugas-tugasnya juga jangan segan dan malu untuk berkonsultasi dengan pejabat lama, dengan atasan, maupun dengan staf bawahan yang mungkin saja lebih paham hal-hal yang teknis dan detail pada bidang kerja yang ditempatinya,” katanya. (azs)

Tags :
Kategori :

Terkait