SEMARANG-Dua orang warga kampung Malon, Gunungpati kota Semarang harus menjalani perawatan di Rumah Sakit lantaran terkena ledakan Kabel listrik Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang melintas di kampung tersebut.
Menurut keterangan warga Kampung Malon, RT 01 RW 6, Kelurahan Gunungpati, Lilis Amalian (36) menyebutkan dua orang yang mengalami luka akibat kejadian tersebut masing-masing bernama Musaid (40) yang tinggal di depan rumahnya.
Saat ini Musaid, masih terbaring di rumah sakit untuk menjalani perawatan akibat luka bakar.
\"Pak Musaid masih di rawat di Rumah Sakit Elisabeth Semarang, mengalami luka bakar di kaki, tangan sama anggota badan. Ini dirumahnya sepi, tidak ada orang karena pada di rumah sakit semua nungguin pak Musaid,\" ungkap Lilis kepada RMOLJateng, Senin (5/8/2019).
Lilis menjelaskan, bahwa peristiwa ini terjadi Minggu (4/8) sekitar pukul 11.30 WIB.
Pada saat sebelum peristiwa terjadi, warga termasuk korban sedang berkumpul disekitaran lokasi kejadian berjarak kurang lebih 30 an meter karena sedang melakukan kerja bakti bersama mahasiswa yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN).
\"Sebelum meledak itu ada suara berdengung kenceng banget, semua warga pada dengar. Tidak sampai satu menit, terus ada gumpalan api, setelah itu ada ledakan keras seperti suara bom, mengeluarkan asap hitam,\" imbuhnya.
Lilis menambahkan, korban yang satu bernama Usep (40) yang terkena samburan api di kakinya namun tak separah Musaid.
Ledakan dan putusnya sejumlah kabel SUTET di desa Malon Gunungpati ini diduga menjadi penyebab padamnya lisrik di sejumlah wilayah termasuk Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek) pada Minggu (4/8/2019).
Siang hingga menjelang petang, Senin (5/8/2019) sejumlah Polisi mendatangi lokasi ledakan dan putusnya kabel SUTET di desa Malon Gunungpati, kota Semarang. Di lokasi juga dipasang pita kuning atau Police Line. [jie]