PETAH TIKVA - Penguasa grup B Euro U-21 bakal ditentukan malam ini di Stadion Ha Moshava. Dua tim dengan catatan sempurna, Spanyol dan Belanda, akan bentrok di laga pamungkas penyisihan grup (siaran langsung RCTI pukul 00.00 WIB). Belanda yang di atas angin hanya butuh hasil seri karena unggul produktifitas gol dibanding tim muda matador. Kedua tim memang sudah pasti lolos ke semifinal. Namun, beban sang pemenang di semifinal akan lebih mudah. Sebab, mereka hanya akan menghadapi runner-up grup A. Juara grup A ditentukan hasil pertandingan antara Italia dan Norwegia yang berlangsung dini hari tadi WIB. Di atas kertas, Italia lebih diunggulkan menjadi jawara grup A. Karena itu, Belanda dan Spanyol harus menghindari bentrok dini dengan tim berjuluk Azzurrini tersebut. Spanyol harus bisa mengalahkan Belanda karena kalah jumlah gol. \"Kami harus menang. Kemenangan akan membuat kami hanya menghadapi tim kedua di grup A,\" kata bek Spanyol, Martin Montoya. Belanda harus mewaspadai kartu truf Spanyol dalam diri Alvaro Morata. Pemain belia Real Madrid itu sudah dua kali menjadi penentu kemenangan dengan satu-satunya gol yang dia ciptakan. Semua gol itu dia kemas dengan hanya menjadi pemain pengganti. Sang arsitek Julen Lopetegui kemungkinan akan mengganjar performa Morata dengan menunjuknya menjadi starter. Pemain 22 tahun itu bakal menggantikan Rodrigo Moreno yang melempem di dua pertandingan terakhir. Oranye muda sudah mewaspadai kapasitas Morata. Striker Luuk de Jong sudah mewaspadai ancaman tersebut. \"Anda bisa lihat ada pemain yang datang dari bangku cadangan dan mencetak gol. Sangat bagus jika sebuah tim memiliki pemain seperti itu,\" ujar pemain Borussia Munchengladbach tersebut. Spanyol kemungkinan akan menggunakan strategi yang sama saat melawan Rusia dan Jerman. Mereka akan mengandalkan penguasaan bola. Saat menekuk Jerman 1-0, mereka menguasai bola hingga 68 persen. Sedangkan Belanda, meski menang besar 5-1 melawan Rusia, sering kehilangan bola. Kemenangan besar itu juga terbantu dengan keluarnya kartu merah buat bek Rusia Nikita Chicherin pada menit ke-50. Belanda kemungkinan akan bermain lebih banyak di sayap kiri. Catatan statistik menunjukkan tim asuhan Cor Pot itu melakukan serangan dari kiri hingga 41 persen. Sementara, Spanyol lebih seimbang. Mereka menyerang dari sisi kiri, kanan, dan tengah hampir sama. Yakni, sekitar 32-35 persen. Kedalaman skuad juga menjadi keunggulan Belanda. \"Laga melawan Spanyol sangat penting bagi kami. Saya bahagia karena kami tidak hanya bermain dengan sebelas pemain. Tapi kami memiliki 23 pemain andalan. Setiap kali mereka (pemain cadangan, red) dimainkan, mereka selalu menunjukkan kualitasnya,\" papar Pot. (aga) Head to Head - 2-9-10 Spanyol U-21 v Belanda U-21: 2-1 - 17-11-09 Belanda U-21 v Spanyol U-21: 1-2 Perkiraan Pemain Spanyol (4-3-3): 1-De Gea (gk); 2-Montoya, 5-Bartra, 6-Martinez, 18-Moreno; 8-Koke, 3-Illarramendi, 10-Alcantara; 22-Isco (c), 12-Morata, 19-Muniain Pelatih: Julen Lopetegui Belanda (4-3-3): 1-Zoet; 2-Rhijn, 3-Vrij, 4-Indi, 5-Blind; 10-Maher, 8-Strootman, 6-Clasie; 7-Jozefzoon, 9-de Jong (c), 11-John Pelatih: Cor Pot
Spanyol v Belanda, Hindari Final Dini
Rabu 12-06-2013,09:33 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :