Tunggu Realisasi Pembangunan Jembatan di Tawangsari

CIREBON - Kuwu Desa Tawangsari, Saerofik menyebut, saat ini warga desanya tengah menunggu realisasi pembangunan jembatan permanen yang menghubungkan dua blok di desanya yang terpisah Sungai Cisanggarung. Rencananya, jika terealisasi warga dari Blok Tegur yang berada di sisi seberang blok Desa Tawangsari, tidak perlu memutar ke Bendung Karet jika hendak menuju blok lainnya di sisi seberang Blok Tegur. “Untuk jembatan itu sudah kita ajukan. Proposal pun sudah kita sampaikan sejak tahun lalu. Saat ini kita menunggu realisasi, syukur-syukur bisa segera direalisasikan. Ini untuk mempermudah mobilisasi warga jika hendak melakukan aktivitas dengan menyeberang Sungai Cisanggarung,” ujarnya. Menurut Saerofik, meskipun saat ini belum ada realisasi kapan kejelasan pembangunan jembatan tersebut akan dilakukan, namun respons dari Dinas PUPR Kabupaten Cirebon sudah begitu sigap. Bahkan kemarin, pihaknya bersama PUPR kembali melakukan pengukuran dan kegiatan lainnya yang diperlukan untuk pengajuan ke dinas terkait di pemeirntah pusat ataupun provinsi. “Kita ukur lagi tadi dengan PUPR. Sampai naik perahu karena harus dilihat bentangannya berapa, terus titik jembatannya di mana yang pas,” imbuhnya. Sementara itu, dihubungi terpisah, Komandan Vertical Rescue Indonesia (VRI) Tedy Ixdiana kepada Radar Cirebon mengatakan, tahun ini pihaknya berencana membangun satu jembatan gantung di Sungai Cisanggarung yang nantinya akan menghubungkan Desa Cigobang dan Desa Waled. “Rencana bulan ini turun ke Cirebon, sekitar tanggal 10. Rencana kita bangun jembatan gantung dengan bentangan 100 meter. Karena Cisanggarung arusnya cukup deras, rencananya jembatan kita tinggikan. Berkaca pada pengalaman lalu, jembatan yang kita bangun putus akibat banjir,” ungkapnya. (dri)