CIREBON - Disdik Cup 2019 jadi ajang unjuk gigi para petenis junior Kota Cirebon. Tidak kurang dari 70 petenis kategori SD, SMP dan SMA putra/putri, terlibat pada perhelatan tersebut. Event ini dibuka secara resmi di Sport Hall Bima, Kota Cirebon, kemarin (9/8). Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Odik MPd secara resmi membuka perhelatan ini. Eks Kepala UPTD Pengembangan Olahraga Sekolah (Pors) itu yakin, jika dilaksanakan secara konsisten, dari turnamen ini akan lahir para petenis andal Kota Udang. \"Sebetulnya banyak potensi yang kita miliki. Andai dibina dengan baik dan ada ajang yang tepat untuk bertanding, pasti atlet-atlet tenis meja kita akan terus berkembang,\" katanya. Di luar Pekan Olahraga Pelajar Kota (Popkota) Cirebon, turnamen tenis meja antarpelajar memang tidak banyak digelar. Disdik Cup jadi pelepas dahaga talenta-talenta muda Kota Udang. Jumlah peserta terbanyak ada di kelompok SMA, yaitu 33 petenis. Terdiri dari 27 putra dan 6 putri. Pada kategori SMP putra, ada 15 peserta plus 3 peserta di kelompok SMP putri. Sedangkan di kelompok pelajar SD ada 13 putra dan 6 putri. \"Saya harap turnamen ini jadi ajang rutin,\" ujar Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Cirebon, Ma\'ruf Nuryasa. \"Kejuaraan yang rutin digelar setiap tahun akan jadi rujukan para atlet. Sehingga, atlet-atlet muda kita termotivasi dan menjadi lebih semangat lagi dalam meningkatkan kemampuan mereka,\" imbuh Ma\'ruf. Salah satu petenis potensial yang turun di ajang ini adalah Hendri Kusuma. Siswa SMAN 4 Kota Cirebon adalah salah satu yang menarik perhatian Pengurus Pusat PTMSI saat menggelar Seleksi Nasional (Seleknas) Junior, bulan lalu. Hendri cukup menjanjikan. Di laga perdana kemarin, dia langsung mengalahkan Dani Fahruri tiga set, 11-8, 11-1 dan 11-3. \"Saya selalu berusaha maksimal di setiap kejuaraan. Insya Allah bisa lolos ke final dan juara,\" katanya. (ttr)
Kategori :