Desa Bode Lor Masih Pegang Rekor Kurban Terbanyak

Senin 12-08-2019,10:31 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Rekor hewan kurban terbanyak tingkat Kabupaten Cirebon masih milik Desa Bode Lor, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Pasalnya, selalu berhasil mengumpulkan lebih dari 100 hewan kurban, baik sapi maupun kambing. Tahun ini, ada 29 ekor sapi dan 106 ekor kambing. Banyaknya jumlah hewan kurban tersebut  dikoordinir Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Mu\'tamarul Huda dan Pemerintah Desa Bode Lor. Semuanya disembelih di hari yang sama. Ketua DKM Mu\'tamarul Huda H Solihin Busyaeri mengaku bersyukur, semangat berkurban masyarakat Bode Lor tetap terjaga dari tahun ke tahun. Ini dibuktikan dengan banyaknya hewan kurban yang terkumpul untuk Idul Adha 1440 H ini. “Semua hewan dipotong sekaligus. Melibatkan 600 pengobeng (pekerja, red) yang merupakan warga sekitar. Mulai dari menyembelih, melepas kulit, mengiris daging, menimbang, membungkus, hingga membagikannya kepada masyarakat yang telah memiliki kupon,” tuturnya kepada Radar Cirebon. Diakui Solihin, setiap hari perayaan Hari Raya Idul Adha, masyarakat di Desa Bodelor sangat antusias. Bahkan, untuk warga yang melakukan proses pemotongan pun tidak diminta oleh panitia. “Mereka datang sendiri, bawa alatnya masing-masing,\" tandasnya. Menurutnya, prosesi pemotongan hewan kurban tersebut, menjadi tontonan bagi warga sekitar, dan pengendara yang melintas. Dari semua hewan kurban, semua warga dipastikan kebagian. “Insya Allah lebih dan bisa didistribusikan ke desa tetangga,” ujar Solihin. Dia juga memastikan seluruh masyarakat Bode Lor mendapatkan daging kurban, tanpa kecuali. “Masing-masing 2 kg dengan jumlah Kartu Keluarga (KK) 3.350,” ungkapnya. Sebab, setiap tahunnya Desa Bode Lor selalu menjadi daerah terbanyak jumlah hewan kurban, bahkan melebihi titipan hewan di masjid besar lainnya di Kabupaten Cirebon. \"Meskipun tiap tahunnya bisa mengumpulkan hewan kurban terbanyak untuk skala desa, khususnya Kabupaten Cirebon, kami tidak terlalu memperhatikan hal itu. Sebab, tidak ada target yang harus dicapai dalam menampung hewan kurban,\" katanya. Dia menambahkan, banyaknya hewan kurban serta sistem distribusi yang merata dan teratur, terwujud berkat partisipasi semua elemen masyarakat. \"Karena itu kami mengapresiasi kesadaran masyarakat yang masih terbangun dengan baik,\" tandasnya. Sementara itu, Warga Desa Bode Lor, Mulyadi (40) mengatakan, setiap tahunnya ia selalu membantu proses pemotongan hewan kurban, meskipun tidak diminta langsung oleh panitia dari pihak desa atau DKM masjid. \"Selalu membantu, mudah-mudahan bantuan saya bisa membantu panitia dengan warga lainnya,” katanya singkat. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait