Revitalisasi Pasar Japura Kidul Minta Dikebut

Senin 12-08-2019,17:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON-Progress revitalisasi Pasar Rakyat Japura Kidul sudah dimulai. Saat ini, progres revitalisasi sampai ke tahap pembongkaran bangunan lama. Sejumlah pedagang pun meminta pengerjaan pasar dikebut. Proses revitalisasi pasar yang dianggarkan melalui alokasi khusus dari DAK tersebut, dianggarkan sebesar Rp1,1 miliar dengan pelaksana proyek CV Muda Harapan yang berhasil memenangkan lelang mengalahkan 32 peserta lelang lainnya. Salah satu pedagang yang ditemui Radar Cirebon, SN kepada Radar Cirebon menuturkan, pelaksanaan revitalisasi harus dikebut karena saat ini sudah mendekati akhir tahun. Jika sampai keduluan musim hujan, nantinya yang dirugikan adalah pedagang karena belum punya lokasi berjualan permanen. “Pasar darurat juga seadanya. Kita ambil lokasi yang di pinggir jalan saja. Kalau terlalu jauh ya khawatir tidak laku. Kalau tidak dikebut, khawatirnya musim hujan keburu datang,” ujar SN. Dikatakannya, kondisi pasar yang sudah begitu udzur membuat para pedagang tidak punya pilihan. Terlebih, kalau dipaksakan, khawatirnya  pasar tersebut bisa ambruk dan mencelakai pedagang dan pembeli. “Kalau permintaan pedagang sederhana, yang penting dipercepat kerjaannya. Kalau Agustus saja masih proses pembongkaran, saya khawatir nanti molor. Apalagi nanti kalau sudah beberapa bulan ke depan, itu sudah musim hujan,” imbuhnya. Dari pantuan Radar Cirebon sendiri, pekerjaan saat ini baru memasuki tahap pembongkaran bangunan utama. Setelah selesai, pekerjaan revitalisasi pasar milik desa tersebut dilanjutkan ke konstruksi utama. Aktivis Cirebon Timur, Rian Jaelani kepada Radar Cirebon menuturkan, selain proses revitalisasi pasar, harus juga difikirkan upaya penanganan banjir yang hampir setiap tahun terjadi di wilayah tersebut. Sehingga, progres revitalisasi juga seiring dengan upaya penanganan banjir. “Jangan lupakan juga persoalan penanganan banjir. Kalau pasarnya bagus, tapi tiap tahun banjir juga, maka tidak baik juga,” ungkapnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait