26 Agustus Ketua DPRD Harus Tetap, Affiati Manut Putusan Gerindra

Selasa 13-08-2019,15:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Ketua DPRD definitif sudah harus ditetapkan pada 26 Agustus mendatang. Gerindra yang berhak atas kursi ini belum resmi memutuskan sosok yang akan memimpin DPRD Kota Cirebon periode 2019-2024. Sejauh ini masih saling ‘perang’ di internal Gerindra. Dan, salah satu nama yang kerap menghiasi media untuk posisi ketua DPRD adalah Affiati. Mantan guru RA At Taqwa Kota Cirebon itu mengundang wartawan ke kediamannya dan menggelar jumpa pers. Dia mengaku akhirnya membuka komunikasi kepada wartawan setelah resmi dilantik menjadi anggota DPRD. Terkait namanya mencuat sebagai kandidat kuat ketua DPRD, bahkan kabarnya sudah direstui DPP Gerindra, Affiati justru mengaku tidak mengetahui banyak tentang hal itu. Dia mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan partai. Apapun keputusan partai, dia akan menerimanya. Bagi Affiati, mengikuti kontestasi pencalegan semata ingin ikut memberikan kontribusi pembangunan di Kota Cirebon. “Kalau pun jabatan ketua DPRD, saya serahkan ke DPP. Biar DPP memutuskan. Saya hanya ingin berbuat yang bermanfaat untuk Kota Cirebon melalui anggota dewan,” katanya. Disinggung progres SK ketua DPRD dari DPP Gerindra, Affiati mengaku belum ada perkembangan. Sejauh ini kalau ada yang menolak dirinya, terutama internal Gerindra, Affiati menganggap itu hanya bagian dari dinamika. “Mereka itu tetap saudara saya. Wajar kalau ada pro dan kontra,” ucapnya. Dia juga menjelaskan selama ini tidak pernah interaksi dengan DPD maupun DPP. Saat namanya masuk kandidat ketua DPRD,  sempat dikabarkan akan ada fit and proper test. Namun kenyataannya sampai sekarang belum ada fit and proper test. Tentang penunjukan Ruri Tri Lesmana oleh DPD Gerindra Jawa Barat sebagai ketua sementara, Affiati juga tidak mempersoalka. “Karena saya hanya ngikut saja. Siapapun yang ditunjuk, itu keputusan partai,” tegas Affiati. Saat ini, dirinya ingin fokus menjalankan tugas sebagai anggota dewan, termasuk menyerap aspirasi masyarakat demi kemaslahatan bersama. Dia mengaku selama masa pencelegan sering keluar masuk gang dan menemukan banyak permasalahan di lapangan. “Banyak sekali aspirasi warga yang belum terserap. Seperti perbaikan jalan, perbaikan selokan, kawasan kumuh, dan banyak lagi,” ujarnya. Memiliki latar belakang sebagai pendidik, Affiati ingin membeirkan kontribusi dalam bidang pendidikan di Kota Cirebon. Apalagi dirinya memiliki banyak teman guru dengan segala permasalahannya. “Belum lagi PPDB (penerimaan peserta didik baru) yang sampai kini masih bermasalah. Mudah-mudahan pemikiran dan langkah saya memberikan solusi yang terbaik bagi Kota Cirebon,” tandasnya. Dirinya tidak menampik jika masih awam tentang dunia perpolitikan. Namun wanita berkacamata ini optimistis bisa memegang amanah demi kesejahteraan rakyat Kota Cirebon. “Allah memudahkan saya menjadi anggota dewan, dengan Rahman dan Rahim-Nya saya yakin mampu memikul semua itu. Dengan izin Allah mudah-mudahan saya bisa memegang jabatan sesuai amanah sesuai peraturan yang ada,” pungkasnya. Terpisah, Pengurus DPP Partai Demokrat DR IR H Herman Khaeron MSi memberikan apresiasi pada DPC Demokrat Kota Cirebon yang bahu membahu selama proses pemilu untuk menambah kursi dan menambah suara. Hasilnya, Partai Demokrat menduduki pimpinan DPRD, bersama Gerindra dan PDIP. “Terima kasih kader-kader Partai Demokrat, hari ini (Senin, red) pelantikan semoga ke depan mewujudkan harapan cita-cita masyarakat Kota Cirebon,” kata anggota DPR RI Dapil Cirebon-Indramayu, itu. Disinggung tentang nama yang direkomendasikan oeh DPP Demokrat untuk mengisi kursi wakil ketua DPRD, pria yang akrab disapa Hero itu mengatakan dua nama sudah dikirimkan. Yakni Handarujati Kalamullah dan HP Yuliarso. Penentuan wakil ketua, kata Hero, sepaket dengan fraksi. “Kita tunggu tanggal mainnya. 25 Agustus batas akhir rekomendasi wakil ketua DPRD. Dari DPP Demokrat harus sudah turun karena itu batas akhir. Apalagi tanggal 26 Agustus akan ada rapat paripurna definitif,” ujarnya, seraya menyatakan Handarujati Kalamulah yang akrab disapa Andru memiliki kans besar menjadi wakil ketua DPRD karena sebagai incumbent sekaligus ketua DPC Demokrat. Seperti diketahui, Gerindra sebagai juara Pemilu 2019 tingkat Kota Cirebon. Gerindra memperoleh 29.831 suara dan berhak menduduki kursi ketua DPRD. Disusul wakil ketua dari PDIP yang punya 28.996 suara, serta Demokrat dengan 22.297 suara. Untuk PDIP, nama yang disebut-sebut cukup kuat adalah Fitria Pamungkaswati. Sama seperti Andru, Fitria juga adalah incumbent sekaligus ketua DPC PDIP Kota Cirebon. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait