CIREBON-Museum Kebangkitan Nasional mengadakan program pameran keliling, yang bertujuan untuk memperkenalkan museum tersebut kepada masyarakat luas, khususnya di Cirebon. Pameran keliling itu digelar di Gedung Kaliandra Radar Cirebon, Selasa (20/8) hingga Kamis (24/8). Berjajar tulisan deskripsi tentang sejarah berdirinya Boedi Oetomo yang terpajang, dan sejumlah koleksi yang dipamerkan dalam kegiatan pameran keliling yang digelar Museum Kebangkitan Nasional, di dalam Gedung Kaliandra Radar Cirebon. \"Dengan mengunjungi pameran keliling dari Museum Kebangkitan Nasional ini, setidaknya bisa menambah pengetahuan tentang sejarah bangsa Indonesia, sekaligus keberadaan dari Museum Kebangkitan Nasional,\" ungkap Kepala Museum Kebangkitan Nasional, Abdul Rojak, Selasa (20/8). Di pameran keliling yang berlangsung Selasa (20/8) hingga Kamis (24/8) tersebut, para pengunjung bisa mengetahui sejarah tentang masa kebangkitan nasional, yakni masa dimana bangkitnya semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme, serta semangat bangsa Indonesia untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan. Dalam pameran keliling itu, pengunjung juga dapat mengetahui tentang sejarah berdirinya organisasi Boedi Oetomo, sejarah pahlawan perintis kemerdekaan, pejuang kemerdekaan dan lain sebagainya. Kepala Museum Kebangkitan Nasional, Abdul Rojak mengatakan, pada dasarnya kegiatan pameran keliling ini bertujuan untuk mempromosikan atau memberikan edukasi kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda tentang sejarah bangsa Indonesia. \'\'Ini sesuai pula dengan tugas dan fungsi dari Museum Kebangkitan Nasional, yakni memberikan edukasi, bimbingan dan pelayanan kepada masyarakat luas,\'\' ujarnya. Kegiatan museum keliling atau pameran keliling ini merupakan kegiatan rutin tahunan untuk memberikan wawasan tentang kesejarahan kepada generasi muda agar mereka mengenal sejarah bangsa Indonesia, sekaligus mengenalkan keberadaan Museum Kebangkitan Nasional. \'\'Para generasi muda perlu diingatkan kembali tentang bagaimana para pahlawan berjuang dalam memperebutkan kemerdekaan bangsa Indonesia,\'\' pungkasnya. Diketahui, Museum Kebangkitan Nasional yang berada di Jl Abdurrahman Saleh No 26, Jakarta Pusat, menjadi saksi sejarah bangkitnya semangat nasionalisme pemuda Indonesia. Di gedung ini, pada tanggal 20 Mei 1908 lalu sekelompok pelajar membentuk organisasi pemuda pertama di Indonesia bernama Budi Utomo. Untuk mengenang kelahiran Budi Utomo, maka tanggal 20 Mei pun diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Museum Kebangkitan Nasional yang Anda kenal sekarang, dulunya merupakan Gedung STOVIA (School Tot Opleding Van Inlandsche Artsen) pada tahun 1902. STOVIA adalah sekolah kedokteran untuk pemuda Indonesia yang salah satunya merupakan pendiri Budi Utomo. Kemudian, seiring berjalannya waktu, pada tahun 1982, Gedung STOVIA berubah nama menjadi Museum Kebangkitan Nasional. Datang ke museum ini, sama saja dengan mengenal sejarah kebangkitan nasional. Banyak ruang pameran yang menunjukkan semangat juang para pemuda untuk membangkitkan jiwa nasionalisme. (*)
Kenalkan Museum Kebangkitan Nasional lewat Pameran Keliling
Selasa 20-08-2019,07:37 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :