SMAN 1 Pabedilan Terpaksa Liburkan Siswa

Selasa 18-02-2020,12:33 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Banjir yang menerjang empat kecamatan pada Senin dini hari (17/2), turut menimpa SMAN 1 Pabedilan. Karena sekolah dikepung air, sehingga siswa diliburkan pada Senin pagi.

Karyawan TU SMAN 1 Pabedilan, Wahyu mengatakan, air mulai masuk ke sekolah, lalu ke kelas sekitar pukul 04.00 WIB. Sebelum subuh, air sudah masuk sekolah dan sekolah ikut terendam.

Karena sekolah dan kelas terendam air, maka sekolah dengan terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar. “Siswa pagi-pagi sudah pada datang. Tetapi bingung mau masuk juga kondisinya banjir. Akhirnya dipulangkan oleh pihak sekolah,” tuturnya, kemarin (17/2).

Wahyu mengatakan, meskipun tidak terlalu tinggi genangan air yang masuk sekolah, namun tetap tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Di luar kelas, ketinggian air sekitar 30-an cm, di dalam kelas sekitar 10-15 cm.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Pabedilan, Nina Ernawati Purnama Sari MPd kepada Radar Cirebon mengatakan, sekolahnya sudah menjadi langganan banjir. “Tahun 2020 ini saja kita sudah tiga kali terendam banjir,” ujarnya.

Nina mengungkapkan, penyebab banjir menggenangi sekolahnya, karena selain saluran irigasi yang tidak lancar, juga disebabkan rendahnya tanah bangunan sekolah dibandingkan jalan di depan sekolah. “Karena intensitas hujan tinggi dan cukup lama, sehingga pembuangan sungai irigasi Tersana  meluap. Selain itu, karena lokasi kampus SMA lebih rendah dari jalan raya,” tuturnya.

Nina menegaskan, pihaknya tidak meliburkan kegiatan belajar siswa. Namun belajar di rumah. Karena menjadi langganan banjir, maka pihaknya sudah mempersiapkan agar peralatan sekolah tidak mengalami kerusakan.

2

“Dampak dari banjir tersebut, karena kita sudah terbiasa, maka barang-barang elektronik disimpan di rak lebih tinggi. Banjir masuk 2 ruang kelas dan kantor kisaran 10 cm atau pun 20 cm,” bebernya.

Terpisah, Kabid SD Disdik Kabupaten Cirebon, Amin kepada Radar Cirebon mengatakan, untuk SD tidak ada yang terimbas dari banjir yang menerjang Ciledug dan sekitarnya. “Sekolah nggak ada yang diliburkan karena banjir. Kegiatan belajar mengajar tetap lancar,” katanya.

Pihaknya tetap menggelar kegiatan belajar-mengajar, meskipun banjir di lingkungan sekolah. “Tergenang sih ada, tapi di sekitar lingkungan sekolah saja. Tidak sampai masuk ke dalam sekolah ataupun kelas. Jadi, kegiatan belajar mengajar tetap jalan,” tuturnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait