Sempat Turun, Harga Telur Naik Lagi

Selasa 18-02-2020,15:05 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Harga telur ayam ras kembali mengalami kenaikan menjadi Rp26 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga telur sempat turun di angka  Rp20-22 ribu, setelah saat perayaan Imlek bulan lalu melonjak di angka Rp27 ribu per kg.

\"Telur ayam ras lagi naik saja. Tiga hari lalu sempat diharga Rp22 ribu per kg,\" ungkap Sanani pedagang Kepokmas di Pasar Sumber, kepada Radar Cirebon, Senin (17/2).

Tak hanya telur, harga daging ayam juga tengah naik. \"Daging ayam sedang naik tapi tidak terlalu tinggi. Normalnya Rp30 ribu/kg kini daging ayam lagi Rp32 ribu per kg,\" ujarnya.

Dirinya tidak mengetahui penyebab mahalnya kedua komoditi tersebut. Tak hanya telur, harga cabai dan bawang putih pun masih melonjak tajam. \"Mungkin karena faktor hujan, kalau bawang putih memang katanya impornya lagi distop. Karena stok terbatas jadinya mahal,\" jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon, R Dadang Heryadi SSos membenarkan, saat ini harga, cabai, telur dan bawang putih sedang mahal. Kalaupun ada harganya naik hingga dua kali lipat. Dikatakannya, mahalnya harga cabai dikarenakan tanaman cabai mengalami pembusukan sehingga gagal panen.

\"Iya betul, untuk sementara impor bawang putih dan buah-buahan khususnya dari China lagi distop. Makanya jadi mahal. Telur mahal juga pengaruh musim hujan,\" tuturnya.

Ditambahkan, mahalnya sejumlah komoditi tersebut layaknya hukum pasar. \"Ini hukum pasar, demand and suplly. Tapi kami terus pantau agar gejolak harga ini masih diambang wajar pada umumnya, tidak ada tengkulak,\" tandasnya. (via)

Tags :
Kategori :

Terkait