MAJALENGKA - Pimpinan dan jajaran Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Majalengka mendatangi pendopo Bupati Majalengka untuk pendampingan sensus penduduk online tahun 2020, Senin (17/2). Dalam kesempatan tersebut, BPS mendampingi Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd dan Wabup Tarsono D Mardiana mengisi 22 variabel yang terdapat dalam sensus online di ruang dinas bupati. Meskipun, dalam kesempatan tersebut pengisian sensus online tidak langsung lengkap.
Seusai mengisi dan menyimpan data sensus sementara, bupati mengimbau masyarakat agar kooperatif dengan mendukung dan memfasilitasi petugas pencacah lapangan yang akan mendatangi rumah-rumah sasaran sensus Juli mendatang.
\"Tentunya masyarakat juga bisa tidak harus menunggu petugas pencacah, karena bisa mengisi sendiri secara online. Manfaatkan kesempatan itu untuk mencapai tujuan Indonesia satu data kependudukan,\" imbau bupati.
Saat ditanya mengenai proyeksi jumlah penduduk, bupati mengatakan prediksinya akan bertambah sesuai laju angka kelahiran dan migrasi dari beberapa daerah karena perkembangan industri di Majalengka. Laju pertumbuhan penduduk Majalengka sendiri menurut bupati di angka 0,45 persen.
Terkait perkembangan industri, bupati juga mengimbau kepada para pengusaha yang mempekerjakan warga negara asing (WNA) agar kooperatif, dan peduli kepada program pemerintah yang digelar 10 tahun sekali tersebut. Sensus penduduk menurutnya tidak hanya mendata Warga Negara Indonesia (WNI), tapi juga mendata WNA yang sudah menetap minimal setahun dan sudah memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas).
\"Saya sudah mengadakan pertemuan dengan beberapa pengusaha, dan mereka siap mendukung program sensus penduduk ini,\" pungkas bupati.
Sementara Kepala BPS Majalengka Jerison Sumual menyambut baik imbauan bupati kepada pengusaha terkait WNA. Terkait pendampingan pengisian variabel sensus, Jerison menerangkan kegiatan tersebut merupakan instruksi pusat untuk mendampingi pimpinan daerah.
\"Kegiatan ini sekaligus sosialisasi agar warga bisa mandiri mengisi sensus, sosialisasi juga dilaksanakan ke banyak elemen masyarakat,\" terang Jerison.
Jerison berharap dengan diawali Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, para ASN di lingkungan Pemkab Majalengka juga bisa mengisi sensus secara online karena para ASN dinilainya sudah melek teknologi. Apalagi akses internet di perkotaan sangat mendukung untuk mengisi sensus secara online.