CIREBON-Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon melakukan langkah strategis bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) Pangan Olahan. Kegiatan yang dilakukan berupa comprehensif industrial coaching (CIC) melalui pelatihan, pendampingan dan fasilitasi.
Kepala Disperdagin Kabupaten Cirebon H Deni Agustin MSi menjelaskan, IKM Pangan Olahan harus siap menghadapi era 4.0 dengan inovasi produk dan mengakses pasar online. “Kita terus menyiapkan IKM pangan olahan untuk bersaing di era 4.0 melalui inovasi produk dan pasar online, yang harus diakses tanpa meninggalkan pasar offline,” ujar Deni Agustin kepada Radar, kemarin.
Pada kesempatan itu, Kepala Bidang Perindustrian Disperdagin Kabupaten Cirebon Hj Endang Sri Pujiastuti MSi melalui Kepala Seksi Fasilitasi dan Standarisasi Industri, H Rodiya ST MM mengatakan, dari 60 calon peserta dilakukan screening baik administrasi dan wawancara, dan 20 orang diantaranya dinyatakan lulus. “Peserta yang mendaftar ada 60 dan yang dinyatakan lulus ada 20 orang, ini setelah screening administrasi dan wawancara,” ujar pria yang akrab disapa H Odi ini.
Dijelaskan Odi, materi yang diberikan dalam CIC berupa pengembangan inovasi produk dan desain kemasan. Selanjutnya, diberikan materi good manufacturing practice, akses pasar offline dan online serta pengenalan ekspor. Di samping itu, akan diberikan fasilitasi gratis pengujian analisa kandungan gizi dan kemasan serta atribut produk. “Kita sudah lakukan pelatihan dan sesi brainstorming,” ujarnya. (via)