MAJALENGKA - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) mengapresiasi kinerja tim penyusun soal USBN, PTS, PAS Kesetaraan Paket A, Paket B dan Paket C. Pasalnya dengan dana swadaya, mereka mampu menghasilkan soal yang kompeten.
Penyusunan soal tersebut dilakukan di Laboratorium Komputer Disdik sejak Sabtu (15/2) hingga Senin (17/2). Ruangan tersebut dipadati oleh para tutor PKBM se-Kabupaten Majalengka. Mereka menyusun soal USBN (Ujian Sekolah Berstandar National), PTS (Penilaian Tengah Semester) dan PAS (Penilaian Akhir Semester).
Kepala Dinas Pendidikan, H Ahmad Suswanto SPd MPd menyebutkan kegiatan tersebut dihadiri oleh 40 tim penyusun terdiri 25 tutor mapel dari Paket A, paket B dan Paket C, Panitia (pengelola PKBM). Selain itu juga didampingi oleh Kasi Dikmas, Kabid Paud dan Dikmas.
Ahmad mengapresiasi kegiatan tersebut. Mengingat Forum PKBM Majalengka secara gotong royong mampu mendanai berbagai kegiatan dari Sosialisasi Kurikulum 2013 (K13), Peningkatan Manajemen Pengelola PKBM.
\"Sampai penyusunan naskah soal hal tersebut patut diacungi jempol. Kedepan kami akan berusaha untuk menganggarkan dana kegiatan yang ada di kesetaraan termasuk dalam penyusunan naskah soal,\" janjinya.
Kasi Pendidikan Masyarakat, H Iwan Rusmawan SPdI MPd mengungkapkan rasa syukurnya karena meskipun di Kemdikbud Pusat Dirjen Dikmas dihilangkan dan masih menuai pro kontra, namun di Majalengka, Dikmas masih ada kontribusi aktif sehingga bisa menaungi PKBM.
Kabid PAUD dan Dikmas Hj Siti Maslihah MPd berharap PKBM semakin eksis. Tutornya pun harus terus berkiprah meskipun tidak seperti formal ada sertifikasi dan lainnya.
\"Karena pejuang Dikmas berjuang tanpa pamrih dan lelah dalam mencerdaskan anak bangsa,\" imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Amin Hamidi yang juga ketua PKBM Al Amin berharap dari kegiatan ini bisa menghasilkan soal-soal yang baik dan benar (kompeten) tidak asal-asalan. Sehingga mampu melahirkan lulusan-lulusan paket A,B dan C yang berkualitas yang siap bersaing di dunia kerja dengan lulusan sekolah formal.
Disamping itu kegiatan tersebut merupakan wujud nyata jika keberadaan pengelola dan tutor PKBM serta staf Dikmas Dinas Pendidikan mampu bersinergi. Sehingga diharapkan kedepan PKBM mendapat tempat yang sama di Dinas Pendidikan dan Kemdikbud. (ono)