CIREBON - Revitalisasi pembangunan Pasar Pasalaran Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon sempat tertunda. Nampaknya, pada tahun 2020 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) akan melanjutkan pembangunan pasar tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon, H Deni Agustin SE melalui Kepala Bidang Pengelolaan Pasar, H Eka Hamdani menyampaikan, guna melanjutkan pembangunan revitalisasi Pasar Pasalaran, pada tahun ini, pihaknya mendapat bantuan dari gubernur senilai Rp9 miliar lebih.
“Alhamdulillah atas kerja keras Pemerintah Kabupaten Cirebon, akhirnya kita dapat melanjutkan pembangunan Pasar Pasalaran,” ujar Eka Hamdani kepada Radar Cirebon, Rabu (19/2).
Menurutnya, anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan atau revitalisasi pasar yang meliputi penyempurnaan pembangunan semua fasilitas pasar. “Untuk pembangunan lanjutan, yaitu pembangunan fasilitas akan kita sempurnakan semua, mulai dari dalam, atas ataupun depan,” kata Eka Hamdani.
Sedangkan untuk tampilan, pihaknya akan kolaborasi kebijakan pemerintah pusat, provinsi dan Pemkab Cirebon. Kolaborasi tersebut penting, mengingat Kabupaten Cirebon dan provinsi memiliki kearifan lokal. Sedangkan pemerintah pusat punya kewenangan standarisasi SNI.
Seperti Pasar Sumber, Pemkab Cirebon juga akan menjadikan Pasar Pasalaran sebagai pasar percontohan yang berstandar SNI. “Makanya, dengan adanya kejadian tentang Pasar Sumber kemarin, kita ingin berjalan untuk mencapai tujuan percontohan Pasar Sumber dan Pasar Pasalaran sebagai pasar SNI pertama di Kabupaten Cirebon,” terang Eka.
Pada akhir tahun ini, Eka memastikan semua pedagang yang terdaftar sebagai pedagang Pasar Pasalaran akan segera dapat menempati lapaknya. “Tapi untuk tempat pasti pedagang ini, kami akan memetakan sembari melakukan pengundian,” jelasnya.
Selain Pasar Pasalaran, lanjut Eka, tahun 2020 ini Pemkab Cirebon juga akan menyelesaikan program pembangunan beberapa pasar lainnya. Di antaranya Pasar Jamblang dan revitalisasi Pasar Kue Weru.
Untuk Pasar Kue, pemkab akan menata ulang space yang baik mulai dari penataan pedagangnya, fasilitas, sarana prasarana, hingga ketertiban jalan. Sehingga, tidak ada yang dirugikan. Dan ke depan, Pasar Kue tidak terlihat seperti saat ini.
Sedangkan untuk Pasar Jamblang, pihaknya juga akan menyelesaikan penataan fasilitasnya. Disperdagin juga sudah menyiapkan anggaran dari APBD Kabupaten Cirebon.
Salah satu pedagang Pasar Pasalaran, Sodikin mengaku senang dengan kabar gembira tersebut. \"Inilah yang kita tunggu-tunggu. Kita sudah tidak betah berada di pasar darurat,\" singkatnya. (via)