CIREBON - Amanah terberat bagi seorang jamaah haji setelah pulang dari tanah suci adalah menjaga dan melestarikan kemabruran.
Atas dasar itulah Forum Silaturrahim Alumni Haji (Forsilah) Kota Cirebon terbentuk dan dideklarasikan langsung oleh Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH pada 31 Agustus 2019.
Forsilah Kota Cirebon sebagai forum atau wadah silaturahmi para alumni haji kemarin melaksanakan Rapat Kerja (Raker) Pengurus Forsilah Tahun 2020, bertempat di Ruang Madya At Taqwa Centre. Hadir H Abdurachman SE dan Ketua Penasehat Forsilah H Daeng Malela SH MH.
Dalam raker tersebut Ketua Umum Forsilah Drs H Agus Mulyadi MSi mengatakan, raker kali ini adalah penguatan kelembagaan untuk melestarikan kemabruran ibadah haji. Menurutnya Forsilah bersifat independen dan terbuka untuk semua para jamaah haji Kota Cirebon yang ingin terus menjaga ukhuwah dan kemabruran ibadah.
“Forsilah ini, akan berbadan hukum dan menjadi organisasi yang maju dan mampu membuat terobosan terobosan dalam melakukan pembinaan kepada jamaah haji,” kata Gus Mul.
Ketua Panitia, Dr H Ahmad Yani MAg menjelaskan raker menjadi salah satu upaya Forsilah merumuskan berbagai Program kerja yang akan digelar di tahun 2020. Dari mulai program pembinaan jamaah, pembuatan KTA sampai merancang jenis usaha bidang ekonomi forsilah serta ketetapan iuran anggota serta penguatan visi misi kelembagaan dan rekomendasi. “Alhamdulillah raker berlangsung lancar dan dinamis,” pungkasnya. (abd)