INDRAMAYU - Warga korban banjir di Desa Bugel, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu mulai diungsikan ke tempat yang lebih aman. Proses evakuasi dilakukan karena ketinggian air terus naik.
Camat Patrol Teguh Budiarso SSos MSi mengatakan, evakuasi dilakukan dikarenakan ketinggian air yang merendam rumah warga terus naik. Upaya itu dilakukan untuk mencegah adanya korban jiwa.
\"Sudah 80 warga yang sudah kita evakuasi. Mereka kita ungsikan di dua tempat pengungsian,” ujar Teguh, kepada Radar Indramayu, Selasa dini hari (25/2/2020).
Ada dua lokasi yang saat ini digunakan untuk pengungsian yakni, balai desa dan lapangan futsal milik warga.
Teguh menyatakan, petugas masih melakukan penyisiran ke rumah warga yang kondisi banjirnya lebih parah.
Di Desa Bugel tercatat ada sebanyak 608 unit rumah terendam, Sukahaji 380 unit dan Limpas sebanyak 171 unit rumah.
\"Kami bersama pak kapolsek, danramil dan kuwu siaga dilokasi banjir untuk memantau perkembangan, sehubungan hujan dengan intensitas tinggi masih turun,\" jelasnya Teguh, didampingi Danramil Kapten CZI Samsudin.
Sementara itu, Kapolsek Patrol AKP Rukman menambahkan, petugas lebih memprioritaskan penyelamatan terhadap korban banjir.
Bagi warga yang rumahnya parah terendam banjir dilakukan evakuasi dan dibawa ke tempat pengungsian.
\"Orang lanjut usia, perempuan dan anak anak kita prioritaskan dulu untuk dievakuasi ketempat yang lebih aman. Kita mengutamakan penyelamatan para korban banjir,\" katanya. (kom)