INDRAMAYU - Puluhan wartawan Indramayu, menyambangi Mapolres Indramayu, Selasa (18/6). Mereka menggelar doa bersama untuk kesembuhan reporter Trans7 Jambi, Anton Nugroho yang tertembak saat meliput demo tolak kenaikan BBM di Gedung DPRD Provinsi Jambi. Diduga, mata kanan Anton terkena serpihan peluru gas air mata polisi yang ditembakkan untuk meredam aksi rusuh para demonstran. Serta menyampaikan aspirasi tuntutan guna penanganan atas peristiwa tersebut kepada Polri. Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Indramayu, yang didalamnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perwakilan Indramayu, Ikatakan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Indramayu, Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indramayu. Dalam aksi tersebut, melalui perwakilan aksi, Ketua PWI Adun Sastra menyampaikan apsirasinya. \"Kami mengecam tindakan yang telah dialami Anton, dan peristiwa ini harus segera ditangani secara serius oleh aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian. Kekerasan terhadap jurnalis yang tengah melakukan tugas jurnalistik, kerap sekali terjadi dan harus menjadi perhatian semua pihak,\" ungkap Adun. Massa aksi yang sempat melakukan orasi didepan pintu masuk Polres Indramayu, kemudian melakukan audensi di ruang humas Polres Indramayu.(Sya/rcc)
Puluhan Wartawan Indramayu Aksi Solidaritas
Selasa 18-06-2013,12:29 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :