DINAS Sosial Provinsi Jawa Barat, terus menyalurkan bantuan logistik ke sejumlah daerah yang terdampak bencana banjir. Mulai dari makanan siap saji, makanan anak, tenda gulung, selimut, kasur, tas sekolah dan perlengkapan alat mandi.
“Tim sudah kami kirim ke daerah-daerah yang tergenang banjir. Mereka akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk mendata, dan membuat daftar logistik yang dibutuhkan. Semua kebutuhan warga harus terpenuhi,” kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar, Rabu (26/2).
Sementara, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jawa Barat Hermansyah mengatakan, bantuan logistik hanya salah satu upaya Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) dalam penanganan bencana banjir.
“BPBD Provinsi Jawa Barat sudah menurunkan sumber daya manusia dan peralatan untuk penanganan banjir, seperti perahu karet. Pemantauan kejadian bencana banjir dilakukan 24 jam dalam 7 hari. Selain pemantauan, data-data terkait bencana banjir akan di-update setiap hari,” katanya.
Sejumlah upaya tersebut, lanjut Hermansyah, sudah menjadi semacam standar opersional prosedur (SOP) Pemdaprov Jabar dalam penanganan bencana banjir.
“Soliditas sejumlah pihak, mulai dari pemda, BPBD, TNI, Polri, dan organisasi kemanusiaan bisa membuat penanganan bencana banjir di Jawa Barat kali ini berjalan cepat dan tepat,” pungkasnya. (jun)