Sepekan, Dua Kali Jebol Kaca Mobil

Sabtu 29-02-2020,14:00 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

CIREBON- Satu pekan ini terjadi pencurian dengan cara pecah kaca mobil. Jika pada Senin lalu (24/2) terjadi di Kelurahan Kemantren, Kecamatan Sumber, kemarin (28/2) terjadi di Jl Kusnan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Korbannya adalah Mardiyah (54).

Perempuan asal Desa Grogol, Kecamatan Kapetakan, itu menyaksikan sendiri saat dua orang tak dikenal (OTK) kabur membawa duitnya. Dari jumlah Rp50 juta di dalam mobil, Rp30 juta dibawa kabur para pelaku. Kejadian sekitar pukul 12.15 WIB.

Sebelum peristiwa itu terjadi, korban naik mobil pikap nopol E 8712 AY dikemudikan anaknya bernama Abas (38). Mereka dari rumah hendak belanja keperluan selamatan. Keduanya berangkat ke BRI di Jl Kartini, Kota Cirebon, mengambil uang senilai Rp50 juta. Setelah itu, melanjutkan perjanan ke Pasar Jagasatru untuk berbelanja.

Setelah belanja, mereka pun pulang. Namun, karena pas Salat Jumat, Abas berhenti di Jl Kusnan dan diparkir di pinggir jalan tak jauh dari sebuah masjid di lokasi itu. Ia

kemudian menunaikan Salat Jumat, sedangkan sang ibu menunggu di sebuah warung di lokasi itu.

Saat itulah, tiba-tiba satu pelaku berjalan kaki ke arah mobil dan terus bolak-balik seperti memantau lokasi kejadian. “Ibu sempat dengar suara kaca pecah. Saat dicek, ternyata dua orang yang diduga pelaku kabur berboncengan motor,” tutur Abas.

Pelaku sebenarnya membawa uang Rp40 juta yang di dalam plastik.  Karena kepergok korban,  kedua pelaku bergegas kabur dengan sepeda motor dan meninggalkan uang  senilai Rp 10 juta yang jatuh dari plastik. Usai kejadian itu, korban kemudian melapor ke Mapolres Cirebon Kota.

2

Mendapatkan laporan tersebut, polisi langsung bergerak cepat. Polisi melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi serta korban untuk penyelidikan lebih lanjut. Dari informasi yang dihimpun, kedua pelaku diduga telah membuntuti korban sejak keluar bank.  Dari hasil olah TKP itu juga, polisi mengamankan rekam CCTV di lokasi kejadian.

Abas sendiri mengaku tak ada yang mencurigakan sejak keluar dari bank. “Selama saya keluar dari bank tidak ada yang mencurigakan. Tapi, ibu yang lebih tahu karena memergoki pelaku. Kejadian ini, uang yang hilang Rp30 juta,” kata Abas.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Syamsul Huda melalui Kasubag Humas Iptu Ngatidja membenarkan kejadian tersebut. “Saat ini Special Respons Team (SRT) Polres Cirebon Kota sedang melakukan penyelidikan. Tim sudah memeriksa saksi-saksi di sekitar yang bisa mendukung untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Ngatija kepada Radar.

Sebelumnya, pada Senin (24/2), aksi pembobolan mobil terjadi di area parkir Masjid Nur Aswitiyah, Kelurahan Kemantren, Kecamatan Sumber. Pelaku beraksi saat jamaah menunaikan Salat Duhur. CCTV yang terpasang di sekitar masjid berhasil menangkap aksi pelaku.

ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON

TERTANGKAP KAMERA: Terduga pelaku pecah kaca mobil di Masjid Nur Aswitiyah terekam CCTV, Senin (24/2).

Bahkan hasil rekaman CCTV tersebut sudah diserahkan kepada pihak kepolisian. “Kalau dari CCTV masjid jelas terlihat, pelakunya seorang diri. Ketika semua jamaah masuk untuk salat, dia terlihat mondar-mandir sambil menelepon seseorang. Yang tertangkap CCTV dia seorang diri,” ujar Humas Masjid Nur Aswitiyah, Jupri Hidayat kepada Radar.

Dijelaskan Jupri, setelah semua jamaah masuk untuk menjalankan Salat Duhur, pelaku tersebut masih terlihat mondar-mandir dan mulai mendekati mobil korban dan dalam waktu sekejap memecahkan kaca samping kanan dan mendorongnya hingga jebol. “Kalau dari pengakuan korban, yang hilang laptop dan dokumen-dokumen penting kayak buku tabungan dan lainnya. Ada berkas-berkas juga di dalam tasnya, karena korban ini pegawai BPR,” imbuhnya. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait