Port Heritage Masuk ke Master Plan Pelabuhan

Sabtu 29-02-2020,16:30 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

LEMAHWUNGKUK - Master plan pelabuhan atau Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Kota Cirebon mengalami perubahan. Ada konsep baru yakni menjadi heritage port

Capt Purgana Kepala KSOP Kelas II Cirebon yang purna tugas sebagai kepala KSOP Cirebon mengakui untuk revitalisasi pelabuhan ada revisi master plan. Perubahan ini sama seperti halnya di Pelabuhan Cilacap yang sama-sama direvisi.

Untuk Pelabuhan Cirebon berubah menuju pelabuhan heritage, sedangkan di Cilacap menjadikan pelabuhan sebagai kawasan ekonomi khusus.

Untuk bisa mewujudkan itu, Cirebon sangat berpeluang. Apalagi bila semua stakeholder terlibat, bisa dilakukan percepatan. “KSOP sebagai regulator kita sangat siap untuk merevisi master plan itu,” ujar Purgana, yang jabatan barunya adalah KSOP Kelas II Cilacap.

Kepala KSOP Cirebon, Wismantono mengaku baru sepekan di Cirebon. Sehingga belum banyak bisa memberikan keterangan. Namun yang pasti, apa yang telah dirintis akan dilanjutkan. “Ini bukan orang lain,  karena kita sering bersama Capt Purgana dan beliau punya banyak konstribusi,” tuturnya.

Wismantono juga berjanji akan mulai menginventarisasi persoalan. Termasuk RIP dan revisi menjadi heritage port.

Seperti diketahui, wacana heritage juga telah dibuka PT Pelindo II Cirebon di awal tahun ini. Bahkan sudah dilaksanakan FGD (Focus Group Discussion) dengan sejumlah pihak.

2

Dalam kegiatan di ruang pertemuan kantor Pelabuhan Cirebon ini menyampaikan paparan Feasibility Study Heritage Port Berbasis Pariwisata di Pelabuhan Cirebon. Dua konsultan dari ITB dihadirkan sebagai narasumber.

Pihak Pelindo mengaku menyiapkan lahan sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Cirebon. Di tempat ini akan disulap dengan fasilitas wisata, seperti food court, tempat bermain, live music dan standar fasilitas yang akan memanjakan pengunjung.

PT Pelindo II Cabang Cirebon masih menunggu izin analisa dampak lingkungan (amdal) setelah Rencana Induk Pelabuhan (RIP) terbit dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dalam pernyataannya saat itu, General Manager (GM) PT Pelindo II Cabang Cirebon, Wahyu Pradityo menjelaskan, di dalam pelabuhan terdapat banyak gedung kuno. Sehingga ke depan memungkinkan ada gerbang baru untuk akses ke pelabuhan. “Pelindo juga memiliki tanggung jawab terhadap bangunan heritage ini. Sehingga memiliki nilai pariwisata di Pelabuhan Cirebon,” ujar Wahyu.

Rencananya, Pelindo akan mengoptimalkan eksisting gedung tua yang ada saat ini untuk pariwisata. Konsep semacam ini sudah dilakukan beberapa negara. Seperti di Brisbane, Australia, misalnya. “Kita juga punya tanggung jawab menjaga heritage, termasuk bagaimana heritage ini menjadi pariwisata di Pelabuhan Cirebon,” katanya. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait