Lahan Kosong Menganggur, Penyebab TPS Liar

Sabtu 29-02-2020,17:30 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

KESAMBI – Sejumlah lahan kosong disalahggunakan untuk tempat pembuangan sampah (TPS) liar. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berencana melakukan penutupan dan penertiban secara bertahap.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Drs H Abdullah Syukur MSi mengatakan, lahan-lahan kosong yang dijadikan TPS liar biasanya sudah lama tidak diurus pemiliknya. Kondisi aksesnya tanpa dibenteng atau dipagari. Sehingga memudahkan oknum warga membuang sampah dan lama kelamaan menumpuk.

“Selama ini lokasi lahan milik warga sendiri, banyak yang tidak ditutup aksesnya. Sebaiknya pemilik lahan juga peduli,” ujar Syukur, kepada Radar Cirebon, Jumat (28/2).

Pihaknya meminta kepada pemilik lahan dapat mengelola aset mereka. Setidaknya i menutup akses masuk warga ke lokasi lahan. Hal ini menurutnya, akan efektif dalam memutus aktivitas oknum warga, agar tidak membuang sampah lagi pada lokasi tersebut di kemudian hari.

Selain itu, DLH juga sudah mulai menertibkan lahan-lahan yang digunakan sebagai TPS di sejumlah titik, dengan memasang plang imbauan. Kemudian mengangkut gundukkan sampah yang sebelumnya sempat menumpuk di lokasi tersebut.

Pihaknya mencatat sudah ada empat titik TPS liar yang telah ditertibkan, dengan memasang plang larangan membuang sampah. Diantaranya di Kesenden, Penggung, dan di sejumlah lokasi TPS liar lainnya.

Syukur mengaku telah berkomunikasi dengan para pemilik lahan. Selain penertiban oleh DLH, para pemilik juga mesti menjaga asetnya. (azs)

Tags :
Kategori :

Terkait