11 Puskesmas Belum Bisa Layani Pengidap HIV/AIDS

Sabtu 29-02-2020,23:59 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

CIREBON – Sebanyak 11 dari 60 puskesmas di Kabupaten Cirebon masih belum bisa memberikan pelayanan kepada pengidap human immunodeficiency (HIV) dan acquired immune deficiency syndrome (AIDS). Meski demikian, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon menargetkan, tahun 2020 ini seluruh puskesmas dapat melayani pengidap penyakit super berbahaya itu.

Demikian disampaikan Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni SKM MKes kepada Radar, kemarin (28/2). Menurutnya, dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Cirebon, saat ini pihaknya masih menunggu anggaran untuk pembentukan puskesmas yang bisa melayani pasien penyakit tersebut.

\"Kalau anggaran sudah turun, kami akan siapkan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun peralatannya,” kata Enny.

Dia menyampaikan, selama ini upaya menekan jumlah pengidap AIDS, Dinkes Kabupaten Cirebon menggandeng sejumlah komunitas untuk mengedukasi terkait bahaya penyakit AIDS dan penularannya kepada manusia. Kemudian, sosialisasi di sejumlah tempat hiburan malam.

“Saat ini, pemerintah daerah telah menyediakan layanan kesehatan untuk pengidap AIDS di Kabupaten Cirebon sebanyak 49 tempat. Tempat itu di antaranya berada di puskesmas, lembaga pemasyarakatan, atau rumah sakit,” jelasnya.

Enny mengungkapkan, jumlah pengidap HIV dan AIDS di Kabupaten Cirebon, hingga akhir 2019 mencapai 1.993 orang. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2018 sebanyak 1.812 orang. Menurutnya, penyebab jumlah pengidap AIDS di Kabupaten Cirebon mengalami peningkatan, lantaran masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahaya penyakit menular tersebut.

“Selain itu, faktor lain penularan penyakit tersebut adalah sering melakukan aktivitas atau pun kegiatan yang memunculkan AIDS. Salah satunya seks bebas dan penggunaan jarum suntik bersamaan,” paparnya.

2

Ia menambahkan, 70 persen dari total seluruh pengidap AIDS di Kabupaten Cirebon adalah laki-laki. \"Paling banyak menimpa laki-laki yang melakukan hubungan sesama jenis, sisanya perempuan,\" pungkasnya. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait