Kapolres Klarifikasi Video Bencana Cinyiru

Minggu 01-03-2020,19:30 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

KUNINGAN – Sempat viralnya video bencana pergerakan tanah di wilayah Cinyiru Banten, membuat Kapolres AKBP Lukman Syafri Dandel Malik turun tangan. Sebab banyak warga yang mempertanyakan video itu, apakah berasal dari wilayah Ciniru Kuningan atau bukan. Bahkan dikabarkan, baru-baru ini video tersebut kembali viral di whatsapp grup warga Kabupaten Kuningan. Kapolres AKBP Lukman Syafri Dandel Malik langsung meluruskan, terkait video yang beredar di masyarakat itu.

Padahal sebelumnya, pihak BPBD Kuningan telah membuat video klarifikasi terkait beredarnya video bencana alam itu. BPBD Kuningan memastikan, jika kejadian itu bukanlah di wilayah Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan, melainkan di Cinyiru Kabupaten Lebak Provinsi Banten. “Video bencana yang tersebar itu video lama, dan pernah diklafirikasi pula oleh BPBD Kuningan. Dipastikan bencana dalam video itu bukan kejadian di wilayah hukum Polsek Ciniru Polres Kuningan, melainkan di wilayah Cinyiru Kabupaten Lebak Provinsi Banten yang terjadi awal tahun 2020 lalu,” tegas Kapolres AKBP Lukman Syafri Dandel Malik saat peninjauan di wilayah Ciniru Kabupaten Kuningan, Sabtu (29/2) didampingi Kasat Sabhara AKP Umbara, Kasat Intel AKP Muhammad Rustandi, Kapolsek Ciniru Iptu Dani Supriadi, dan Danramil 1503/Ciniru Kapten Arh Aef Saefudin Ruslim.

Berdasarkan hasil peninjauan lokasi rawan bencana di Ciniru, Kapolres memastikan, kondisi Ciniru Kabupaten Kuningan saat ini tidak terjadi bencana seperti yang digambarkan pada video viral tersebut. Bahkan survei langsung di daerah rawan bencana telah dilakukan, seperti di Desa Cipedes Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan. “Diketahui situasi saat ini landai,  aman, dan tidak terjadi bencana. Namun begitu, kewaspadaan siaga bencana tetap kita laksanakan, saya sudah tekankan ke Pak Kapolsek untuk terus berkoordinasi dengan Koramil Ciniru agar memonitor terus karena disini rawan bencana longsor,” ujarnya.

Pihaknya mengimbau, agar masyarakat tidak cepat menyimpulkan dan termakan hoax yang belum dapat dibenarkan. Tak hanya itu, Kapolres juga memberi perintah langsung ke Kasat Reskrim Polres Kuningan untuk segera mencari pihak yang menyebarkan kembali video bencana tersebut. “Ya nanti kita tindak siapa penyebarnya. Karena itu video lama dan jelas tidak terjadi di Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan,” katanya.

Sebagai antisipasi siaga bencana, pihaknya telah membuat posko-posko siaga bencana dengan posko utama di Mapolres Kuningan, sekaligus posko taktis yang berada di tiap wilayah Polsek. Polres juga berkoordinasi dengan Kodim 0615/Kuningan, Pemerintah Daerah, dan seluruh stakeholder yang ada untuk penanganan kemungkinan bencana alam yang akan terjadi di Kabupaten Kuningan. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait