3 Siswa SMA Telkom Sekar Kemuning Juara Pencak Silat Tingkat Nasional, Raih Medali 1 Emas dan 2 Perunggu

Senin 02-03-2020,09:07 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Tiba siswa SMA Telkom Sekar Kemuning Cirebon berhasil meraih medali pada kejuaraan pencak silat Satria Muda Cirebon Open 2020 yang dihelat di Sport Hall Bima, Jumat-Minggu (20-22/2).

Medali emas diraih oleh Wijdan Zulkaisi Widiyara, siswa kelas XI IPA yang menjuarai kelas bebas dengan berat minimal 75 kg. Sementara Ihya Ullumudin yang duduk di kelas X IPA mendapatkan medali perunggu di kelas F dengan klasifikasi bobot 59-63 kg. Dan ke tiga adalah Ilham Afif Algian, siswa kelas X IPA dengan perolehan medali perunggu yang beradu skill di kelas G, bobot 63-67 kg.

Kompetisi rutin tahunan ini di inisiasi oleh Perguruan Satria Muda Indonesia. Diperuntukkan bagi kalangan pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat. Ada lebih dari 1.000 pelajar yang mengikuti. Di babak awal, SMA yang berlokasi di Jl Sekar Kemuning, No 36, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi itu, mengirimkan 10 atlet terbaiknya. Namun, 7 diantaranya gugur sebelum masuk final.

Kepala SMA Telkom Sekar Kemuning Abdul Majid SPdI merasa bangga akan perolehan siswa-siswanya. Mengingat ekstrakurikuler pencak silat Merpati Putih (MP), menjadi unggulan di sekolah tersebut. Ketiga siswa yang memperoleh medali, adalah mereka yang telah langganan juara. Seperti Wijdan, yang sebelumnya berhasil menyabet emas di kompetisi tingkat Provinsi Jawa Barat.

\"Ihya Ulumuddin, sudah pernah juara 3 tingkat nasional. Mereka ini memang sudah langganan-langganan juara. Jadi memang sudah menjadi tradisi dan lumbung juara SMA Telkom Sekar Kemuning,\" kata Majid, Minggu (1/3).

Majid mengatakan, setiap tahun sekolahnya memiliki agenda lomba. Mulai perlombaan tingkat regional, provinsi hingga nasional. Diantara event yang rutin dilakukan adalah Pencak Silat Pop Kota Cirebon, Kuningan Open, IAIN Cup Jawa Barat, dan masih banyak lagi.

Dia berpesan, peserta didiknya agar mengembangkan bakat yang dimiliki. Kemudian ditekankan, bahwa prestasi tidak harus ditorehkan dalam bidang akademik. Dikarenakan setiap siswa mempunyai fokusnya masing-masing. \"Tidak meski bakat akademik, karena memang setiap anak terlahir dengan kemampuan masing-masing,\" harapnya. (ade/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait