INDRAMAYU-Koalisi Perubahan Indramayu mengadakan launching bakal clon bupati dan wakil bupati Indramayu 2020-2025, Sabtu (29/2) di Hotel Handayani Indramayu. Ada 10 bakal calon bupati dan wakil bupati Indramayu yang dihadirkan di acara tersebut.
Dari PKB ada nama Muhammad Solihin, H Juhadi Muhammad, H Rasta Wiguna, dan H Ali Wardana. Kemudian dari PDI Perjuangan adalah H Suwarto, Eddy Masyhudi, Nina Dai Bachtiar. Kemudian dari Partai Demokrat adalah Hj Ratnawati dan Tarwidi, dan dari PKS Bhisma Panji Nugraha.
Acara ini juga dihadiri oleh masing-masing ketua dan sekretaris parpol koalisi. Diantaranya Muhammad Sholihin (Ketua DPC PKB), Sidqon Djampi (Sekretaris DPW PKB), H Sirojudin (Ketua DPC PDI Perjuangan), Sri Budiharjo Herman (Ketua DPC Demokrat), H Taukhid (Ketua DPD PKS Indramayu), H Eryani Sulam (Ketua Partai Nasdem), dan H Ali Wardana (Ketua DPC Hanura).
Pada kesempatan itu, masing-masing bacabup dan bacawabup diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan visi misinya ketika terpilih nanti. Secara umum masing-masing menyampaikan kenginanya untuk mengubah Indramayu menjadi lebih baik. Persoalan menonjol yang mereka soroti tidak jauh-jauh dari masalah IPM yang masih rendah, kurangnya lapangan kerja, serta masalah keterlibatan ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam politik. Mereka semua ingin mengubah Indramayu menjadi lebih baik.
Para bacabup/bacawabup serta pimpinan parpol yang tergabung dalam koalisi perubahan, pada kesempatan itu juga menandatangani pakta integritas, yang menunjukkan kalau koalisi perubahan Indramayu sampai saat ini masih solid.
“Jadi pakta integritas yang telah ditandatangani bersama oleh para pimpinan parpol dan para bacabup/bacawabup, menunjukkan kalau kita masih solid. Tidak usah diragukan lagi, kami masih solid,” kata Ketua Koalisi Perubahan Indramayu, H Ali Wardana.
Ketua DPC PKB Kabupaten Indramayu, Muhammad Sholihin menambahkan, seluruh bacabup dan bacawabup serta seluruh pimpinan parpol koalisi sudah sepakat untuk menjalin kebersamaam dan kekompakan. Siapapun yang mendapat rekomendasi maka harus didukung, untuk mewujudkan perubahan di Kabupaten Indramayu. “Jadi siapapun yang terbaik dan berpeluang menang, itu yang akan kita dorong,” kata Sholihin.
Pengamat Politik, Hadi Santosa mengatakan, keinginan untuk melakukan perubahan Indramayu tidak akan terwujud selama parpol yang tergabung dalam koalisi tidak serius. “Kunci perubahan ada pada parpol masing-masing. Mereka harus solid dan kompak. Jangan ada yang masuk angin di tengah jalan,” tandasnya. (oet)