Pasien Suspect Corona ke Cianjur Cari Pengobatan Alternatif

Selasa 03-03-2020,10:29 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIANJUR - Seorang pasien suspect virus corona dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) Cianjur.

DJ menjadi suspect karena sempat pergi ke Malaysia pada 14-17 Februari 2020 dan pulang dengan kondisi sehat.

Namun, pada tanggal 20 Februari 2020, kondisi pria paruh baya itu mengalami demam dan batuk-batuk. Sehingga dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi dan menjalani perawatan selama lima hari dari tanggal 22-26 Februari 2020.

Dengan kondisi yang belum pulih 100 persen, pada tanggal 29 Februari 2020 DJ melakukan perjalanan ke keluarganya di Kecamatan Ciranjang untuk bersilaturahmi dan melakukan pengobatan alternatif.

Tanpa diduga, bukan kondisi yang semakin membaik, DJ justru mengalami sesak nafas dan kondisi fisiknya menurun.

Hingga akhirnya, pihak keluarga pun membawa DJ ke RSDH Cianjur.

Melihat kondisi tersebut, pihak rumah sakit pun langsung membawa pasien ke ruangan khusus dan dilakukan observasi.

2

Legal Officer RSDH Cianjur, Fabella Dewi menjelaskan, pasien DJ datang berobat ke UGD RSDH Cianjur pada 1 Maret 2020. Berdasarkan screening dan anamnesa dokter, pasien tersebut masih dugaan atau suspect.

“Kami masih menunggu hasil dari pemeriksaan pihak-pihak terkait,” ungkapnya kepada Radar Cianjur. (yud/kim/dan)

Tags :
Kategori :

Terkait