MAJALENGKA – Masyarakat di Kabupaten Majalengka mengeluhkan penggunaan knalpot bersuara bising masih berkeliaran di jalan raya. Knalpot yang tidak sesuai standar itu suaranya menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga sekitar. Warga Desa Cibogor, Kecamatan Ligung, Junaidi Qudus mengatakan, penggunaan knalpot yang biasa disebut jenis racing tersebut berpotensi menimbulkan ganguan ketertiban pada warga. Dijelaskan, sejak beberapa bulan terakhir ini, penggunaan knalpot bersuara bising di desanya itu dinilai sudah dalam kategori parah. “Suara knalpot bising di daerah saya sudah parah banget. Dan ini bisa mengganggu ketertiban dan kedamaian masyarakat,” kata Junaidi. Dirinya sempat mengadukan hal tersebut kepada pemerintah desa (pemdes) setempat. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan serius dari pihak pemdes. Sejumlah warga berharap kepada pihak kepolisian setempat untuk melakukan tindakan terkait adanya keberadaan suara knalpot bising di daerahnya. Hal senada diungkapkan oleh Aryad, warga Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung, menambahkan kondisi tersebut tidak hanya terjadi pada siang hari, melainkan juga pada malam hari. Penggunaan knalpot racing tersebut nampak didominasi oleh pengendara yang masih berusia remaja. Pemandangan itu tidak jarang ditemukan saat jam masuk dan pulang sekolah. “Itu kan jelas menggangu. Karena tidak jarang, meskipun sudah malam, sekitar pukul 22:00 WIB masih saja ada seperti itu. Yang dikhawatirkan adalah warga terpancing emosi dan main hakim sendiri,” tambahnya. Terpisah, Kapolsek Ligung AKP Rasja berjanji pihaknya akan segera melakukan penertiban terhadap pengendara motor yang menggunakan knalpot bising itu. “Kami sudah mengagendakan itu. Dalam waktu dekat, kami akan segera melakukan razia,” janjinya. (ono)
Kategori :