Andalkan Sosialisasi Agar PKL Mau Masuk PPH

Selasa 03-03-2020,18:30 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

CIREBON – Pedagang kaki lima (PKL) di depan Pusat Perdagangan Harjamukti (PPH) masih tetap berjualan di trotoar. Pembangunan kios di area parkir pasar belum mendapatkan respons positif.

Manajer Koperasi Pasar (Kopas) Bina Karya atau Kopas, Yodi Rudianto mengupayakan sosialisasi berkelanjutan kepada pedagang. Diharapkan mereka mau menempati kios yang saat ini sedang dibangun. Meski deadline pendaftaran kios sudah terlewati.

“Kita sudah sampaikan. Respons mereka baik. Tapi mungkin untuk beberapa pedagang buah-buahan masih keberatan,” ujar Yodi, kepada Radar Cirebon, Senin (2/3).

Kios-kios yang masih tengah dibangun merupakan bentuk penataan terhadap kawasan yang dianggap cukup stategis dan merupakan salah satu gerbang Kota Cirebon. Setidaknya, hingga saat ini telah ada 40 pedagang yang telah bersedia untuk masuk. Padahal, Kopas Bina Karya menyediakan hingga 60 kios.

Kios ini sebenarnya tidak jauh dari area yang saat ini digunakan pedagang. Posisinya persis di belakang pagar. Tepat di bekas kios yang lebih dari setahun lalu mengalami kebakaran. Selain pedagang buah, kios juga diperuntukan bagi PKL yang menjual makanan.

Dari pantauan Radar Cirebon, hingga kemarin masih banyak pedagang yang memilih tetap berjualan di jalanan. Alasan mereka, posisi kios tidak menghadap ke jalan utama. Melainkan menghadap bangunan PPH. Hal tersebut dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap omzet penjualan.

Terkait dengan sebagian pedagang yang masih enggan untuk ditata, Yodi mengatakan pihaknya tidak bisa memaksa dan menyerahkan ke aparat terkait. “Kalau tetap tidak mau, ya nanti urusannya pemerintah. Dengan Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja). Kalau dari kita sih sudah menyiapkan,” tandasnya.

2

Sementara itu, Kepala Seksi Bina Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP, Asep Kurnia menyatakan, upaya persuasif tetap akan diutamakan. Pihaknya intens melakukan komunikasi terhadap para pedagang yang berada di depan PPH. Terlebih hingga saat ini pembangunan kios masih berlangsung.

“Ya kita utamakan langkah persuasif dulu. Imbauan dan sosialisasi. Agar sekiranya pedagang yang masih keberatan, mau untuk dimasukan ke dalam,” ucapnya. (awr)

Tags :
Kategori :

Terkait