Keluarga Pasien RSDH Cianjur yang Meninggal Pastikan Negatif Virus Corona

Selasa 03-03-2020,19:48 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

BEKASI - Keluarga pasien suspect virus corona yang meninggal dunia di Rumah Sakit dr Hafiz (RSDH), Cianjur, Jawa Barat, memastikan korban tidak terinfeksi virus corona. Sementara sampel Swab pasien saat ini masih dalam pemeriksaan Balitbangkes Kemenkes.

\"Dari awal saya jamin bukan virus corona, saya saja enggak pakai apa-apa karena memang negatif,\" kata Yayat yang merupakan kerabat korban di rumahnya di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (3/3).

DJ menjadi suspect corona setelah sempat pergi ke Malaysia pada 14-17 Februari 2020 dan pulang dengan kondisi sehat. Namun, pada 20 Februari 2020, kondisi pegawai Telkom itu mengalami demam dan batuk-batuk.

Baca juga:

Pasien Suspect Corona ke Cianjur Cari Pengobatan Alternatif

Pasien Suspect Corona di Cianjur Meninggal Dunia, Sampel Swab Masih Diperiksa

Sehingga dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi dan menjalani perawatan selama lima hari dari 22-26 Februari 2020. \"Sudah dinyatakan negatif, saya ulang kembali bukan corona,\" kata Yayat.

2

Pada 29 Februari 2020, DJ melakukan perjalanan ke keluarganya di Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Menurut Yayat, di Cianjur supaya DJ dekat dengan keluarga sehingga lebih mudah dalam perawatan.

\"Di Cianjur ada mertua, ada adiknya supaya kalau ada apa apa dekat,\" kata Yayat.

Berada di Cianjur DJ dibawa ke RSDH dan mendapatkan perawatan di ruang VIP. Yayat juga kembali menyebutkan bahwa DJ dinyatakan negatif.

\"Jadi saya mohon maaf kalau ada kesalahan, tolong bantu beritakan ini bukan corona, ini ada buktinya ada dari (RS) Mitra Keluarga dan (RSDH) Hafiz,\" kata Yayat.

Seperti diketahui, seorang pasien suspect virus corona yang ditangani Rumah Sakit dr Hafiz (RSDH), Cianjur Jawa Barat, meninggal dunia, Selasa (3/3) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kendati demikian, belum ditentukan status pasien apakah positif atau tidak terinfeksi virus corona. Mengingat sampel masih dalam pemeriksaan Balitbangkes Kemenkes.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal mengatakan, keluarga pasien langsung menjemput D (50) di RSDH Cianjur. “Rencananya, jenazah D akan langsung dikebumikan di Bekasi,” kata dia, kepada Radar Cianjur.

Terkait pemeriksaan sampel, Yusman berjanji, akan secepatnya menyampaikan hasil tes sample pasien kepada publik. “Pasti kita sampaikan kalau sudah ada hasilnya,” katanya. (yud/hsn)

Tags :
Kategori :

Terkait