Dosen FK UGJ Pengabdian Masyarakat di Desa Lempuyang

Rabu 04-03-2020,02:30 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

CIREBON - Penggunaan air yang tidak sehat menjadi perhatian dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ). Pasalnya, air tidak sehat merupakan pangkal dari masalah kesehatan.

Dalam pengabdian masyarakat di Desa Lempuyang, Kabupaten Indramayu, tim dosen yang terdiri dari  Amanah SSi MSi Med, Risnandya Primanagara S Kom MSi, dan M Duddy Satrianugraha SSi MSi Med memberikan materi kegiatan, meliputi contoh pembuatan filter air dengan teknologi sederhana untuk mengurangi kesadahan air.

Tim pengabdian masyarakat, Amanah SSi MSi Med menjelaskan, di Desa Lempuyang terdapat warga yang menggunakan air dari sungai dan air tanah yang memiliki tingkat kesadahan yang tinggi. Hal ini dikarenakan adanya kandungan logam yang terlarut di air.

Sebagai gambaran, apabila air tersebut dimasak akan meninggalkan endapan dan kemudian akan menyebabkan kerak yang menempel di dasar panci. “Keadaan ini menginspirasi kami melakukan penelitian sekaligus pengabdian kepada masyarakat,” kata Amanah, Senin (2/3).

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Lempuyang. Dosen FK UGJ, Risnandya Primanagara menambahkan, filter air terdiri dari beberapa lapisan dari bahan yang mudah didapat, yaitu pasir, batu kerikil, arang, serta kain penyaring. Melalui edukasi tentang filter air yang sederhana ini, pemanfaatannya diharapkan dapat langsung dilakukan pada kehidupan sehari-hari.

Selain teknik filtrasi air, cara penggunaan dan pemanfaatan air, terutama air untuk konsumsi juga menjadi perhatian. “Kita juga menyampaikan bahwa air untuk konsumsi juga perlu disimpan, dimasak dan disajikan dengan baik. Tujuannya, agar tidak terkontaminasi bakteri atau mikroorganisme lain yang dapat mendatangkan penyakit,” jelasnya.

Salah satu cara yang paling sederhana adalah menutup tempat penyimpanan air, dan menuangkan air memakai wadah yang lubangnya lebih kecil seperti teko. Dari hal-hal sederhana itu, dapat mencegah mikroorganisme tumbuh di air konsumsi.

2

Hal senada diungkapkan Duddy Satria Nugraha. Dalam pencegahan penyakit penting menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Salah satunya adalah kebiasaan MCK yang sehat, cuci tangan sebelum makan dengan menggunakan air yang sehat dan memakan makanan dengan gizi yang seimbang.

Kegiatan pengabdian, juga termasuk pengetahuan bagaimana pemanfaatan air sehat untuk menjaga bahan pangan tetap terjaga kualitas gizinya. Selain itu, perilaku yang berdampak negatif bagi kesehatan, seperti merokok harus dihindari.

Pihaknya mengapresiasi animo masyarakat ketika penyampaian dari tim dosen. Dari kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh dosen Fakultas Kedokteran UGJ tersebut, diharapkan masyarakat sadar akan pntingnya air sehat bagi kesehatan.

“Penggunaan air yang sehat dilengkapi dengan perilaku hidup bersih dan sehat dapat meminimalisasi infeksi dan penyakit pada tubuh,” pungkasnya. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait