CIREBON - Cirebon terkenal dengan destinasi wisatanya. Mulai wisata alam, wisata religi hingga wisata Kuliner, semua bisa ditemui di Kota Wali ini.
Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, Pemerintah Kota Cirebon harus bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon atau lainnya terkait promosi pariwisata
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Wilayah III Jawa Barat, Abdul Rozak. Dirinya mengatakan, Pemerintah Kota maupun Kabupaten Cirebon harus membuat event wisata bila menginginkan jumlah wisatawan meningkat.
\"Dengan keterbatasan destinasi wisata yang ada di Kota Cirebon, Pemkot perlu melakukan inovasi. Salah satunya membuat event wisata bertaraf nasional maupun internasional. Pemkab dan Pemkot Cirebon juga harus berkolaborasi dan bersinergis, jangan jalan masing-masing. Dengan cara ini akan banyak keuntungan yang didapat, mulai dari gotong-royong anggaran, hingga bertambahnya destinasi wisata yang bisa ditawarkan kepada wisatawan luar daerah,\" ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pariwisata Disbudparpora Kabupaten Cirebon, Nana Mulyana menuturkan, Pemkab Cirebon memusatkan setiap event di lokasi destinasi wisata.
\"Semua kegiatan event yang ada di Kabupaten Cirebon harus dipusatkan di tempat wisata,\" tuturnya.
Selain wisata religi Gunung Jati, Dijelaskan Nana, Disbudparpora Kabupaten Cirebon saat ini sedang mempromosikan tempat wisata Batu Lawang, Galmantro, Ambulu, dan kawasan pasar batik Trusmi non toko BT.
\"Kami masih terus gencar melakukan sosialisasi dan promosi wisata Kabupaten Cirebon di masa-masa merebaknya isu virus Corona,\" jelasnya. (rdh)