Ratusan Bayi Meninggal Dunia Tiap Tahun

Rabu 04-03-2020,11:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON – Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Cirebon cukup tinggi. Meskipun angka tersebut terus turun setiap tahun, namun sampai saat ini jumlahnya selalu banyak.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes saat ditemui Radar Cirebon, kemarin (3/3). Menurutnya, pihak Dinas Kesehatan terus berupaya melakukan langkah antisipasi dan pencegahan agar angka itu terus dikikis setiap tahun.

“Kabupaten Cirebon tergolong tinggi angkanya untuk AKI dan AKB. Tapi kita terus lakukan sosialisasi dan pemahaman agar jumlahnya terus menurun,” ujarnya.

Salah satu penyebab tingginya angka AKI dan AKB, adalah hasil pernikahan dini dan masih belum optimalnya pemahaman masyarakat terkait persoalan kesehatan. “Salah satu penyebabnya karena pernikahan dini. Pasangan muda cenderung belum mengetahui secara utuh pemahaman pentingnya menjaga kondisi kesehatan ibu dan bayi,” imbuhnya.

Berdasarkan data terakhir yang dilansir Dinkes Kabuapten Cirebon, untuk AKI pada tahun 2017 sebanyak 39 kasus, tahun 2018 sebanyak 35 kasus, dan pada 2019 sebanyak 34 kasus.

“Trennya setiap tahun selalu turun. Ini bukti jika apa yang dilakukan Dinkes berhasil dan terimplementasi dengan baik di lapangan,” bebernya.

Untuk AKB sendiri, menurut Eni, pada tahun 2017 sebanyak 185 kasus, lalu tahun 2018 sebanyak 142 kasus, dan pada tahun 2019 sebanyak 127 kasus.

2

“Hampir sama dengan tren yang terjadi pada angka kematian ibu. Pada kasus kematian bayi juga jumlahnya terus menurun. Ini persoalan bersama yang perlu kontribusi banyak pihak untuk penyelesaiannya. Karena salah satu faktor penyebabnya adalah tingginya angka pernikahan dini,” jelasnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait