Tiap Tahun, Lahan Pertanian Menyusut

Rabu 04-03-2020,12:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON – Perkembangan Cirebon yang makin melejit, membuat para investor tertarik. Dinilai sebagai wilayah strategis, Cirebon pun kini menjadi objek para investor untuk membangun berbagai pusat bisnis. Ini menjadi tantangan tersendiri akan alih fungsi beberapa lahan pertanian, khususnya Kabupaten Cirebon.

Dari data yang dimiliki Dinas Pertanian, setidaknya rata-rata dalam lima tahun mutasi lahan sawah di Kabupaten Cirebon mencapai 193,8 Ha. Hingga saat ini, Gegesik masih menjadi daerah yang memiliki lahan pertanian terluas.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Dr H Ali Effendi MM menuturkan, tantangan alih fungsi lahan ini disikapi dengan adanya Perda RTRW untuk pengamanan sekitar 40 ribu lahan pertanian berkelanjutan.

\"Sekarang dalam proses perda, namun sudah punya zonasi sebanyak 40 ribu lahan pertanian, 2.000 hortikultura, dan 3.000 perkebunan,\" jelasnya.

Selain menetapkan lahan abadi, pihaknya juga berupaya untuk meningkatkan produktiviitas dan Indeks Pertanaman (IP) padi dengan beberapa cara. Produktivitas ditingkatkan, agar kebutuhan pertanian khususnya padi, masih surplus di kabupaten Cirebon. Yakni sebanyak 80 ribu hingga 100 ribu ton.

Beberapa cara yang telah dilakukan untuk meningkatkan produktivitas ini pun antara lain dengan teknologi panca usaha, memilih benih unggul umur pendek, tahan penyakit, perlindungan hama, cara panen dan pasca panen, serta beberapa upaya lainnya. \"Upaya ini telah kami lakukan sejak tahun lalu,\" ungkapnya, kemarin.

Sementara itu, memasuki 2020, beberapa lahan pertanian di Kabupaten Cirebon terendam banjir. Di Februari 2020, banjir pertama terjadi dan sekitar 3.400 ha sawah terbanjiri. Usai surut, petani pun melakukan tanam ulang sebanyak 440 Ha. \"Kerugian diperkirakan mencapai Rp1 juta per hektar,\" terangnya.

2

Meski begitu, Ali mengungkapkan, dari dampak sawah yang terbanjiri ini, tak akan mempengaruhi produktivitas. Hal ini hanya akan menyebabkan waktu panen yang mundur. Ia memastikan produktivitas tetap. (apr)

Tags :
Kategori :

Terkait