6 Pasien Suspect Corona Baru Ditangani RSPI Sulianti Saroso

Rabu 04-03-2020,13:45 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

JAKARTA - Enam pasien terduga atau suspect virus corona (Covid-19) masuk ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka masuk sejak Senin (2/3) malam hingga Selasa pagi (3/3).

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril mengataka enam pasien yang sedang diisolasi sebagai suspect Covid-19 setelah mengalami gejala demam dan batuk.

“Tadi (Senin, red) malam ada pasien baru masuk empat orang, pagi ini (kemarin, red) dua orang lagi, dari rujukan rumah sakit lain,\" katanya kemarin.

Empat yang masuk ruang isolasi pada Senin malam, tiga di antaranya pernah melakukan kontak dengan dua warga Indonesia yang positif Covid-19.

“Satu orang lainnya baru pulang dari negara yang memiliki kasus Covid-19,” kata Syahril. Dua suspect lainnya, memasuki ruang isolasi pada Selasa pagi setelah dirujuk dari rumah sakit lain di Jakarta. “Hasil tes dari keenam orang tersebut baru akan keluar besok (Rabu 4/3, red),” tambahnya.

Terkait dua pasien yang positif Covid-19, Syahril mengatakan telah berangsur membaik. “Alhamdulillah kedua pasien positif corona ini kondisinya membaik. Jadi dia bisa berkomunikasi dengan baik. Demam tidak ada lagi, tinggal sedikit batuk, tidak sesak napas, makan, oke, dan berkomunikasi (dengan) bagus,” katanya.

Sementara itu, Jubir emerintah Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan Kemenkes telah melakukan pemeriksaan terhadap 155 spesimen untuk deteksi infeksi virus corona atau Covid-19. Dua pasien dinyatakan positif Covid-19.

2

“Dari 155 spesimen dari 155 orang, dua positif Covid-19, empat masih kita konfirmasi ulang, dan sisanya yang lain negative,” katanya.

Empat spesimen dari 155 spesimen itu akan diperiksa ulang untuk memastikan dengan berbagai metode termasuk dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Sementara, hasil pemeriksaan 149 spesimen dari 155 spesimen itu adalah negatif Covid-19.

Yuri yang merupakan Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes menjelaskan 155 spesimen tersebut dikirim dari 35 rumah sakit di 23 provinsi di Indonesia.

“Jumlah yang saya rilis itulah jumlah pasien dalam pengawasan yang diambil spesimennya untuk diperiksa,” tuturnya di Jakarta kemarin.

Dua spesimen yang positif Covid-19 itu berasal dari dua warga yang tinggal di Depok, Jawa Barat, dan yang saat ini sedang dirawat di RSPI Sulianti Saroso. Sementara dua hasil negatif dari 155 spesimen merupakan dua orang yang tinggal dengan dua orang positif Covid-19 itu. Dua orang negatif itu adalah kakak dan asisten rumah tangga dari perempuan berusia 31 tahun itu.

Yuri menambahkan dalam upaya memberikan respons cepat terhadap perkembangan penyebaran virus corona, Kemenkes telah menambah 10 laboratorium pemeriksaan di berbagai daerah.

“Sekarang di 10 tempat ini bisa dilakukan pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction),” katanya.

10 laboratorium pemeriksaan tersebut tersebar di empat Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP). Yaitu Jakarta, Jogjakarta, Surabaya, dan Banjarbaru, serta enam Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam, Medan, Palembang, Makasar, Manado, dan Ambon.

Tags :
Kategori :

Terkait