MAJALENGKA- Komandan Lanud (Danlanud) Sugiri Sukani Letkol Pnb Riky Helman SE mendapatkan kepercayan sebagai Dansubsatgas Pam Bandara untuk memimpin proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess Cruise di Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Minggu (1/3).
Danlanud Sugiri Sukani Letkol Pnb Riky Helman mengungkapkan sebelum melaksanakan tugas pengamanan proses evakuasi puluhan ABK di BIJB Kertajati, sebelumnya telah dilaksanakan briefing dan simulasi.
Kelancaran proses evakuasi, kata dia, juga didukung oleh tim yang andal. Seperti Kepala Dinas Operasi (Kadisop) Lanud Sugiri Sukani sebagai Wadansubsatgas Bandara Mayor Lek Dedi ST MSi beserta para Tim Subsatgas Bandara yang terdiri dari Wadanyon 461 Paskhas dan Kadispers Lanud Sugiri Sukani sebagai koordinator akomodasi dan konsumsi, Kadislog Lanud Sugiri Sukani sebagai koordinator transportasi.
“Termasuk juga pihak BNPB, Bapak Budi, Asisten Manager AVSEQ AP 2 Bapak Asminta, Subasatgas Bandara terkait Site Lokasi Deploy Anggota Subsatgas ke ring 1 dan ring 2 bandara, serta dukungan akomodasi, logistik dan transportasi. Selama kegiatan pengamanan bandara ada dukungan pasukan pengamanan bandara berjumlah 160 personel,” bebernya.
Sebelumnya para WNI ABK Diamond Princess Cruise diterbangkan dari Bandara Haneda, Tokyo, Jepang pada pukul 17.27 waktu setempat. Dengan menggunakan pesawat Garuda sebanyak 69 orang ABK diterbangkan menuju BIJB Kertajati. Setibanya di BIJB Kertajati, pada Pukul 23.05 WIB, mereka berpindah moda ke bus RSPAD Gatot Subroto. Selama proses evakuasi WNI ABK Diamond Princess di BIJB Kertajati tidak terjadi penolakan atau demontrasi dari masyarakat Kabupaten Majalengka, terutama yang bertempat tinggal sekitar bandara.
“Kami prajurit TNI AU siap untuk melakukan pengamanan wilayah di NKRI sesuai tupoksinya termasuk dalam penanganan virus Corona,” tandasnya. (ara/adv)