MAJALENGKA - Kapolres Majalengka AKBP DR Bismo Teguh Prakoso SH SIK MH melakukan silaturahmi dengan Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, Forkopimda, dan para pejabat Pemkab seusai mutasi di gedung Yudha Selasa (3/3).
Menyambut silaturahmi Kapolres, Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd menjelaskan sebelumnya pisah sambut Kapolres maupun unsur Forkopimda lainnya digelar di pendopo. Namun atas saran Kajari, pisah sambut cukup digelar di institusi masing-masing kemudian diagendakan silaturahmi di pemkab. Sebagai pimpinan daerah dan mewakili masyarakat, Karna mengucapkan selamat datang kepada Bismo.
Karna menjelaskan, dua dekade lalu, Majalengka masih dikenal sebagai kota pensiunan, yang secara psikologis dianggap kota yang lambat, pesimis, dan apatis. Namun selama 10 tahun bersama bupati Sutrisno, pemkab Majalengka mulai fokus membangun infrastruktur.
\"Alhamdulillah pembangunan berjalan baik, karena masyarakat Majalengka sauyunan,\" ujar bupati.
Dengan luas wilayah mencapai 1.248 hektare dan jumlah penduduk 1,2 juta jiwa, bupati menilai tidak mudah membangun Majalengka khususnya membangun sumber daya manusia. Namun kultur masyarakat Majalengka yang mau bergotong royong dan cinta damai, membuat tugas pembangunan sedikit lebih ringan. Termasuk dengan menjaga kondusivitas, khususnya saat pelaksanaan pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah.
Dirinya menjelaskan sudah tiga kali mengikuti pilkada sejak 2008 hingga 2018, dan semua dijalani dengan aman dan damai. \"Salah satu indikasi masyarakat Majalengka ramah dan cinta damai, bisa dilihat saat pelaksanaan pilkada maupun pemilihan umum,\" pungkas bupati.
Sementara Kapolres Majalengka, AKBP Bismo mengaku bangga bisa bertugas di Majalengka yang sedang berkembang. Apalagi Majalengka memiliki potensi khususnya pertanian yang sangat menjanjikan seperti kopi, tembakau, dan mangga gincu. Pihaknya akan membantu pemkab membangun demi kesejahteraan masyarakat, dengan memberikan dukungan melalui kondusivitas Kamtibmas. Termasuk meminimalisasi dan mengelola potensi kerawanan.
\"Polres bersama Forkopimda siap bersinergi dengan pemkab, mengawal pembangunan,\" tandas Bismo.
Terkait dana desa, selama di Ciamis, pihaknya selalu mengasistensi penggunaan dana desa melalui Kanit Tipikor. Hal itu pun akan dilakukan Majalengka. Bismo mengimbau para kepala desa agar tidak takut menggunakan dana desa, selama tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat.
\"(untuk dana desa, red) Penegakan hukum merupakan langkah terakhir, kalaupun ada pengaduan akan ditempuh dulu cara perbaikan,\" pungkas Kapolres. (iim)